Kesal Sepeda Motornya Dibeli Korban, Motif Sepupu Racuni Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo

SURABAYA, KOMPAS.com - Kesal lantaran sepeda motornya dibeli oleh korban tanpa sepengetahuannya, seorang pria bernama Rully Irwansyah (23) meracuni dan membunuh seorang pedagang nasi bebek di Sidoarjo, Jawa Timur.

Mayat korban bernama Ahmad Mukiyin (23) tersebut ditemukan membusuk di rumah tokonya (ruko) dalam kondisi membusuk, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo, Diracun Saudara Sendiri

Rully Irwansyah ternyata adalah saudara sepupu korban.

"Iya saudara dari ibu," kata Rully saat ditemui di Maporesta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).

Rully yang merupakan warga Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo itu mengatakan dirinya telah lama menyimpan dendam pada korban.

Sebab, korban membeli motornya yang dijual oleh orangtuanya tanpa sepengetahuan pelaku.

Baca juga: Ditemukan Membusuk, Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo Tewas Dibunuh Saudara

"Dendam, benci dari penjualan sepeda motor tanpa sepengetahuan saya. Akhirnya saya ingin membunuh saudara saya (korban)," jelasnya.

Rully yang bekerja sebagai kuli bangunan, membunuh Ahmad dengan cara meracuni korban dengan potas dan pembersih lantai.

"Beli racun di Jakarta, waktu kerja menjadi kuli. Itu potas untuk membersihkan kamar mandi, untuk jernihkan air, ada sisa sedikit saya bawa," ucap dia.

Rully mengajak temannya untuk minum minuman keras (miras) berjenis arak bersama korban.

"Saya tuangkan campurkan air mirasnya dengan serbuk potas (di gelas korban). Waktu itu saudara saya tidak melihat," ujar dia.

Tak berselang lama, pedagang nasi bebek tersebut kejang dan meninggal.

"Saya baringkan korban ke dalam kamar, terus menutupi korban dengan jaket," katanya.

Pelaku kemudian mengambil sejumlah barang milik korban berupa uang Rp 142.000, sebuah ponsel, dan sepeda motor. Kemudian, dia mengajak temanya pulang.

Baca juga: Kades di Sidoarjo Gelar Pertunjukan dan Sawer Biduan untuk Peringati Satu Tahun Menjabat

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengemukakan, pelaku menyiapkan campuran potas dan serbuk pembersih lantai.