Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Korban Mutilasi di Jombang Diduga Dianiaya Sebelum Tewas

Kompas.com - 07/08/2023, 19:17 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kasatreskrim Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Jawa Timur, AKP Aldo Febrianto mengungkap bahwa sosok perempuan yang menjadi korban mutilasi, diduga dianiaya sebelum tewas.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri, terungkap adanya sejumlah luka.

"Menurut hasil otopsi dari forensik, ada beberapa luka sebelum meninggal dan sesudah meninggal. Jadi ada dugaan bahwa mayat tersebut mengalami penganiayaan sebelum meninggal," kata Aldo di Mapolres Jombang, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Wanita Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Sungai Jombang

Kemungkinan penyebab

Aldo menjelaskan, ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab utama korban meninggal, yaitu dianiaya dengan senjata tajam atau dicekik.

Sebab, lanjut dia, pemeriksaan forensik juga menemukan adanya indikasi korban mengalami gagal bernapas sebelum kematiannya.

Setelah korban tewas, kata Aldo, pelaku diduga memisahkan bagian tubuh korban dengan senjata tajam (memutilasi), lalu memasukkan potongan tubuhnya ke dalam karung.

"Dan setelah meninggal, dipotong-potong menjadi dua bagian di dalam dua karung," ujar dia.

Baca juga: Teka-teki Potongan Tubuh Manusia Terbungkus Karung di Sungai Jombang

Potongan tubuh manusia tersebut kemudian dibuang di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, lalu ditemukan pencari ikan, Jumat (4/8/2023) malam.

Hingga kini, kata Aldo, polisi masih mencari potongan kepala korban. Pencarian di sekitar lokasi hingga radius 5 kilometer masih belum membuahkan hasil.

Diduga meninggal akhir bulan lalu

Aldo Febrianto mengungkapkan, korban diperkirakan tewas pada akhir bulan lalu atau awal bulan ini.

"Perkiraan dari dokter forensik meninggal antara tanggal 31 Juli sampai tanggal 1 Agustus," ujar dia.

Berdasarkan hasil otopsi, ungkap Aldo, perempuan korban mutilasi tersebut berusia antara 25 hingga 35 tahun, serta memiliki perawakan kecil atau tidak gemuk.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik, jenis kelamin dari mayat yang ditemukan tanpa kepala adalah perempuan," kata Aldo.

Ciri-ciri lainnya, ungkap dia, korban diperkirakan memiliki tinggi badan antara 145 hingga 158 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam halus dengan panjang sekitar 33 sentimeter.

Kemudian, korban memiliki tinggi badan antara 145 hingga 158 sentimeter, kulit sawo matang, serta rambut hitam halus dengan panjang sekitar 33 sentimeter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com