"Biasanya Zidan kalau ada kegiatan memang ponselnya dimatikan, tapi nanti begitu selesai langsung bales telepon, tapi malam itu tidak ada jawaban sama sekali," lanjutnya.
Rustina melanjutkan, kekhawatiran dirinya terhadap kondisi Zidan baru muncul pada Kamis (3/8/2023) karena Zidan tidak kunjung memberi kabar.
Rustina lantas menghubungi saudaranya di Jakarta untuk menengok Zidan di kosnya.
Dari sana Rustina dan keluarga mengetahui bahwa Zidan sudah tidak bernyawa di kamar kosnya pada Jumat (4/8/2023) dengan kondisi terbungkus plastik hitam.
Baca juga: Jenazah Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Tiba di Lumajang
Rustina dan keluarga berharap, pembunuh Zidan dihukum mati lantaran telah menghilangkan nyawa putra kesayangannya tersebut.
"Harapan kami, pelaku dihukum mati karena anak saya sudah kehilangan nyawa, pelaku juga harus dihilangkan nyawanya, kalau perlu ditembak langsung hari ini," pungkasnya.
Ziden dibunuh oleh seniornya yang juga mahasiswa Universitas Indonesia. Pelaku ingin menguasai harta korban lantaran terjerat utang pinjaman online (pinjol).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.