Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Melerai Pertikaian, Lansia Malah Dikeroyok hingga Babak Belur

Kompas.com - 01/08/2023, 12:08 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang lansia bernama Henny Djoko Prasetyo (65) menjadi korban pengeroyokan dan mengalami luka parah.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kepundung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (30/7/2023) malam.

Anak korban, Hendra Satya Putra (38) mengatakan, bapaknya menjadi korban pemukulan salah sasaran.

Saat itu, Djoko ingin melerai adanya perkelahian tak berimbang, yakni satu melawan sekelompok orang, yang diduga berkaitan dengan lahan parkir.

Baca juga: Mantan Istri Ketua DPRD Kota Serang Didakwa Keroyok dan Aniaya Ibu Kandungnya

"Posisi ayah saya baru bangun tidur, tahu-tahu ada ribut-ribut, mencoba melerai. Ternyata, pelaku ini kemudian malah mengeroyok ayah saya," kata Hendra saat diwawancarai, Selasa (1/8/2023).

Keributan yang terjadi dialami oleh teman Hendra bernama Wahyu (28) asal Kelurahan Kesatrian.

Dari informasi yang didapat oleh Hendra, Wahyu awalnya sedang menjaga parkir di salah satu kedai kopi.

Kemudian, datang sekitar 10 pelaku dengan menaiki 5 sepeda motor menghampiri Wahyu sekitar pukul 19.00 WIB.

Para pelaku mengintimidasi Wahyu untuk tidak lagi menjadi juru parkir di kedai kopi tersebut.

"Teman saya Wahyu sama pelaku diminta untuk tidak parkir di sana lagi. Kemudian, pelaku menyerang teman saya, Wahyu, dipukul pakai batu dan batako," katanya.

Wahyu dengan kondisi terdesak kemudian kabur dan masuk ke rumah Hendra yang berada di sebelah kedai kopi.

Para pelaku mengejar Wahyu. Sementara Henny, ayah Hendra, dalam kondisi baru bangun tidur ingin mencoba melerai pertikaian.

"Kemudian, pelaku-pelakunya itu malah mengeroyok ayah saya juga," katanya.

Para pelaku tidak lama kemudian kabur dan Djoko dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

Korban dilarikan ke rumah sakit setelah babak belur dengan kondisi bersimbah darah.

Akibat peristiwa itu, Djoko mengalami patah di hidung dan luka di telinga. Sedangkan Wahyu mengalami luka ringan pada kedua lengannya.

"Saya waktu kejadian, posisi di luar, baru tahu itu dikabari kakak saya, katanya 'ayah dikeroyok', digowo (dibawa) ke RSSA. Kondisi sekarang mulai membaik," katanya.

Rebutan lahan parkir

Hendra menuturkan, pertikaian yang terjadi diduga kuat karena persoalan rebutan lahan parkir kedai kopi. Dia mengaku mengenal salah satu pelaku berdasarkan informasi ciri-ciri yang diungkap oleh Wahyu.

"Dugaannya kalau sesuai dengan omongan pelaku ke teman saya, Wahyu, ini kemungkinan besar murni rebutan lahan parkir dan saya kenal dengan pelakunya. Ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan mediasi. Mungkin pelaku tidak terima hasilnya," katanya.

Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut. Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan.

"Sudah melalui anggota kami dengan mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Saat ini, kami sedang mencari para pelaku," katanya.

Baca juga: 3 Pria di Jambi Keroyok Sopir Batu Bara Perempuan karena Tolak Beri Uang

Syabain mengungkapkan, sebenarnya mediasi dengan warga telah dilakukan terkait pengelolaan parkir pada Senin (26/6/2023) lalu.

Bahkan sudah dibuatkan surat pernyataan dan kesepakatan pembagian pengelolaan lahan parkir. Namun, ditengarai ada pihak yang diduga tak terima dengan kesepakatan itu.

"Dan, semua pihak telah menerima. Kami masih mendalami, tiba-tiba malam hari Minggu itu beberapa orang datang, melakukan pemukulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com