Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserang Asma, Warga Malang Tewas dalam Kegiatan Sedekah Bumi di Pasuruan

Kompas.com - 31/07/2023, 14:08 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pria asal Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Slamet (69), tewas di tengah kerumunan warga saat kegiatan sedekah bumi di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (30/7/2023) siang.

Sebelumnya, ia dikira tewas akibat terinjak-injak warga saat berebut hasil bumi yang diletakkan di atas ancak berhias patung garuda.

Namun, polisi menepis dugaan tersebut. Polisi menyebut Slamet tewas akibat terserang asma di tengah kerumunan warga.

"Jadi kami pastikan bukan karena terinjak-injak. Tapi terserang asma saat ia turut berebut hasil bumi," ungkap Kapolsek Prigen, AKP Sugiyanto melalui sambungan telepon, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Mobil Terbakar di Tol Pasuruan-Probolinggo, Awalnya Ada Percikan Api di Roda Depan

Sugiyanto menyebut, peristiwa itu disaksikan oleh cucunya yang juga berada di lokasi saat kejadian.

"Saat terjatuh itu, korban masih hidup dan bisa tertolong. Ia tewas saat perjalanan menuju rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Sosok Briptu Tiara Nissa, Polwan Asal Pasuruan yang Jadi Lulusan Terbaik Akpol Turkiye

Keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu sebagai kecelakaan, dan tidak menuntut hukum apa pun melalui surat resmi.

"Pasca-kejadian itu, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kepanjen, Kabupaten Malang," jelasnya.

Sebelumnya, Slamet datang ke Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk mengikuti kegiatan sedekah bumi berdasarkan ajakan saudaranya di desa setempat.

"Sebelum kejadian itu, menurut keluarganya korban memang sudah mempunyai riwayat sakit asma," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com