MADIUN, KOMPAS.com- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno bersafari politik di Jawa Timur rupanya tidak sendirian.
Pada hari yang sama, Bacapres, Ganjar Pranowo juga melakukan kegiatan yang sama di Jawa Timur.
Hanya saja, kota dan kabupaten tujuan keduanya bersafari berbeda tapi tidak jauh jaraknya.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan PPP 8 Kursi DPR RI dari Jatim, Ini Upaya yang Dilakukan
Sandiaga Uno melakukan kegiatan politiknya di Kota Madiun.
Sementara Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai bacapres berkunjung di Kabupaten Ngawi.
Jarak antara Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi berkisar 40-an kilometer.
Di Kota Madiun, Sandiaga melakukan kunjungan ke Kantor DPC PPP Kota Madiun yang dihadiri ketua DPC se-Madiun raya dan bacaleg tahun 2024.
Sementara Ganjar Pranowo di Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan seni dan budaya hingga launching wisata kuliner.
Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Fokus Raup Suara di Jatim, Bakal Gandeng Kiai
Kesamaan tempat satu propinsi antara Ganjar dan Sandiaga dalam melakukan safari politik bagi Sandiaga menjadi hal yang positif. Terlebih kesamaan tempat dalam berkegiatan bukan kali ini saja.
“Ini belum penyesuaian ada jadwal (ketemuan). Tetapi ini memang qadarullah (ketetapan Allah). Selalu kami kalau ada bergiatan itu seperti ada yang mengatur di atas berada di propinsi yang sama,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ganjar dan Sandiaga pernah bertemu di Bandara Saudi Arabia dan podcast bersama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang.
Namun bila ada kesempatan bertemu maka Sandiaga akan menyampaikan harapan dari warga PPP untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Khususnya lapangan kerja yang mudah dan biaya hidup murah.
Selain itu PPP akan fokus menggandeng anak-anak muda, emak-emak pelaku UMKM untuk perbaikan ekonomi rakyat.
Soal kepastian PDIP menggandeng dirinya sebagai cawapres, Sandiaga meminta hal itu ditanyakan langsung ke Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono yang ditugaskan oleh parta untuk melakukan lobi-lobi politik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang