Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Peternakan Pastikan Kabupaten Blitar Bebas Antraks

Kompas.com - 14/07/2023, 16:21 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar memastikan wilayahnya terbebas dari kasus antraks meskipun pada 2014 menjadi daerah pertama yang mengumumkan kasus antraks di Jawa Timur.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Nanang Miftahudin mengatakan, hingga saat ini wilayah Kabupaten Blitar masih nihil kasus antraks di tengah kemunculan kasus tersebut di Wonogiri, Jawa Tengah.

“Kita memang pernah menjadi daerah di Jawa Timur yang pertama kali men-declare kasus positif antraks tahun 2014. Tapi saat itu kasus segera ditangani dan tidak menyebar. Hingga saat ini kita masih nihil kasus suspek atau pun positif antraks,” ujar Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: 6 Warga di Pacitan Suspek Antraks

Nanang menuturkan, pada tahun 2014 ditemukan kasus positif antraks di sebuah peternakan sapi di Kecamatan Srengat dengan populasi sebanyak 32 ekor.

“Sebelum kami mengetahui, di peternakan itu sudah ada dua ekor sapi yang mati karena antraks. Kemudian kami datang dan minta agar area peternakan diisolasi,” ujarnya.

Baca juga: Dua Warga di Gunungkidul Muncul Gejala Mirip Antraks

Dengan dukungan dari berbagai pihak, kata Nanang, penyebaran antraks berhasil ditangkal meskipun satu ekor sapi lagi mati di peternakan tersebut saat berada dalam penanganan pihaknya, sehingga total kematian sapi akibat antraks menjadi 3 ekor di peternakan itu.

Sedangkan, 29 ekor sapi yang tersisa dapat sembuh total dari serangan antraks dan dapat diselamatkan nyawanya.

“Sejak kasus itu, setiap 6 bulan sekali kita lakukan vaksinasi antraks pada hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba yang ada di radius 1 kilometer dari peternakan tempat kemunculan antraks tersebut,” jelasnya.

Nanang mengatakan, antraks disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis yang sebenarnya mudah mati dengan pemberian antibiotik pada hewan yang terjangkit.

Namun, dia membenarkan bahwa bakteri antraks yang membentuk spora dapat bertahan selama puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun.

Antraks, lanjutnya, dapat menyebabkan kematian tiba-tiba pada hewan yang terjangkit dengan darah encer keluar dari lubang yang ada seperti mulut, hidung, anus, dan telinga.

Nanang mengaku sudah mendengar adanya 6 warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang berstatus suspek antraks karena antraks merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia.

Kabupaten Blitar memiliki populasi hewan ternak yang dapat tertular antraks dalam jumlah cukup besar, yakni sekitar 331.680 ekor terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com