Salin Artikel

Video Rombongan Pengemis Diantar Pakai Mobil, Wali Kota Madiun: Mereka dari Luar Daerah

Dalam video tersebut mulanya ada empat wanita berjalan bersamaan dengan pakaian seadanya.

Tak lama kemudian disusul rombongan kedua terdiri empat wanita berjalan menyusul dari belakang.

Rombongan kedua itu lalu sempat meminta uang kepada salah satu pedagang yang berjualan.

“Rombongan tidak tahu dari mana datangnya. Buanyak tadi. Ini rombongan kedua,” kata perekam video.

Tak hanya dua rombongan, perekam video juga menunjukkan ada rombongan ketiga yang terdiri empat wanita. Beberapa di antara mereka membawa jarik.

Terdengar suara perekam meminta Dinas Sosial Kota Madiun menertibkan para pengemis yang diduga digerakkan oleh pihak tertentu tersebut.

“Ini kepada Dinas Sosial Kota Madiun mohon ditertibkan seperti ini. Ini turun dari mobil, saya lihat yang ketiga tadi,” katanya.

Tanggapan wali kota

Wali Kota Madiun, Maidi mengungkapkan rombongan pengemis itu diduga kuat datang dari luar Kota Madiun.

Pasalnya setelah dilakukan pengecekan keliling, hanya satu atau dua pengemis yang ditemukan.

“Kedatangan (mereka) dari luar (daerah). Maka kami cek melalui dinas sosial kemarin. Kita cek siapa (orang-orangnya),” kata Maidi.

“Kemarin setelah kami keliling dan cek memang ada satu dan dua. Tetapi kami lihat dan komunikasikan dengan daerahnya ini siapa sebenarnya. Kalau ini benar-benar miskin dan tidak mampu maka kami masukkan dalam pembinaan,” kata Maidi.

Maidi menyatakan bila rombongan pengemis itu terjaring petugas maka Pemkot Madiun akan langsung mengamankan mereka.

Selanjutnya dilakukan pendataan untuk mencari asal-usul para pengemis tersebut.

“Kalau dari luar Kota Madiun kami koordinasi dengan dinas sosial setempat. Tolong ini wargamu ada di sini seperti ini. Lalu kami bina untuk diantarkan ke daerah asal atau pemerintah daerah asal yang akan menjemputnya,” jelas Maidi.

Satpol PP gelar operasi

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, timnya sudah menggelar operasi menyusul beredarnya video rombongan pengemis diturunkan di Kota Madiun.

“Sudah dilakukan operasi pagi sebagai tindak lanjutnya. Memang ada beberapa yang ditemukan. Itu dari luar semua,” kata Sunardi.

Sunardi mengatakan timnya akan terus mencari rombongan pengemis yang sengaja diturunkan di Kota Madiun.

Tak hanya itu, tim Satpol PP juga akan mencari pihak yang diduga mengkoordinasikan para pengemis dan menurunkannya di Kota Madiun.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/11/163604978/video-rombongan-pengemis-diantar-pakai-mobil-wali-kota-madiun-mereka-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke