Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Blitar Meninggal setelah Hilang di Mina 9 Hari

Kompas.com - 06/07/2023, 17:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sai’in Sulistyowati (65), dilaporkan meninggal hari ini, Kamis (6/7/2023).

Kabar duka tersebut datang dari sebuah Saudi National Hospital di Kota Mekkah, Saudi Arabia, pada Kamis pagi setelah Sai’in sempat hilang selama sembilan hari di Mina usai melempar jumrah.

Korlap Penyelenggaraan Haji Kabupaten Blitar Khayatul Mahki mengatakan sebelum menghilang Sai’in sempat menjalankan rukun ibadah haji, yakni melempar jumrah, di lembah Mina pada 27 atau 28 Juni lalu.

Ia sempat kembali ke tenda usai melempar jumrah. 

Baca juga: Viral, Jemaah Haji Makassar Gunakan Pakaian 15 Lapis demi Oleh-oleh dan Hindari Kelebihan Bagasi

“Kabar tentang Almarhumah baru kami dapatkan pagi ini dari RSAS (Saudi National Hospital) tapi sudah dalam kondisi wafat,” ujar Mahki saat dikonfirmasi Kompas.com.

“Sehari berada di tenda di Mina, Almarhumah pamit ke suami hendak mencuci baju. Ditunggu sampai dua jam kemudian beliau tidak kunjung kembali ke tenda,” tutur Mahki.

Mahki mengatakan bahwa upaya pencarian terhadap Sai’in telah dilakukan secara masif selama tiga hari berikutnya namun tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Viral karena Pakaian Glamor dan Emas 180 Gram Pulang dari Haji, Jemaah Haji Makassar Sedih Dihujat Netizen

Akhirnya, lanjut Mahki, rombongan haji bertolak ke Kota Mekkah tanpa Sai’in dan memasrahkan pencarian terhadap keberadaannya kepada otoritas setempat.

Pagi hari ini, ujarnya, kabar keberadaan Sai’in yang sudah meninggal datang dari Saudi National Hospital.

“Setelah waktu dhuhur ini dimakamkan di Mekkah,” tambahnya.

Riwayat kecelakaan lalu lintas

Mahki menambahkan berdasarkan penjelasan keluarga, Sai'in yang kini berusia 65 tahun, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar dua tahun lalu hingga mengalami gegar otak.

“Informasi dari pihak keluarga bahwa Almarhumah menderita gegar otak akibat kecelakaan 2 tahun lalu. Infonya memang beliau gampang lupa,” kata Mahki.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Meninggal Usai Tiba di Hang Nadim Batam, 2 Dirujuk ke Rumah Sakit

Ditanya tentang penyebab kematian, Mahki menduga Sai’in kecapaian saat berusaha menemukan kembali lokasi rombongan.

“Kronologi kematian dan juga sertifikat kematian sedang disusun saat ini dari pihak kita dan pihak otoritas setempat di Mekkah. Tapi kemungkinan kecapaian hingga jatuh pingsan,” ujarnya.

Baca juga: Alasan Jemaah Haji Makassar Pulang Berpakaian Glamor dan Emas 180 Gram, Malu Dihujat Netizen

Sai’in, warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, merupakan jemaah haji asal Kabupaten Blitar kedua yang meninggal.

Sebelumnya, jemaah haji asal Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Achmad Laiq (88), meninggal di rumah sakit di Mekkah pada Minggu (2/7/2023) akibat serangan jantung.

Sai’in berangkat ke Tanah Suci dalam kelompok penerbangan (Kloter) ke-12 pada Mei lalu. Ia dijadwalkan tiba kembali ke Tanah Air pada Senin (10/7/2023) nanti.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com