Salin Artikel

Jemaah Haji Asal Blitar Meninggal setelah Hilang di Mina 9 Hari

Kabar duka tersebut datang dari sebuah Saudi National Hospital di Kota Mekkah, Saudi Arabia, pada Kamis pagi setelah Sai’in sempat hilang selama sembilan hari di Mina usai melempar jumrah.

Korlap Penyelenggaraan Haji Kabupaten Blitar Khayatul Mahki mengatakan sebelum menghilang Sai’in sempat menjalankan rukun ibadah haji, yakni melempar jumrah, di lembah Mina pada 27 atau 28 Juni lalu.

Ia sempat kembali ke tenda usai melempar jumrah. 

“Kabar tentang Almarhumah baru kami dapatkan pagi ini dari RSAS (Saudi National Hospital) tapi sudah dalam kondisi wafat,” ujar Mahki saat dikonfirmasi Kompas.com.

“Sehari berada di tenda di Mina, Almarhumah pamit ke suami hendak mencuci baju. Ditunggu sampai dua jam kemudian beliau tidak kunjung kembali ke tenda,” tutur Mahki.

Mahki mengatakan bahwa upaya pencarian terhadap Sai’in telah dilakukan secara masif selama tiga hari berikutnya namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, lanjut Mahki, rombongan haji bertolak ke Kota Mekkah tanpa Sai’in dan memasrahkan pencarian terhadap keberadaannya kepada otoritas setempat.

Pagi hari ini, ujarnya, kabar keberadaan Sai’in yang sudah meninggal datang dari Saudi National Hospital.

“Setelah waktu dhuhur ini dimakamkan di Mekkah,” tambahnya.

Riwayat kecelakaan lalu lintas

Mahki menambahkan berdasarkan penjelasan keluarga, Sai'in yang kini berusia 65 tahun, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar dua tahun lalu hingga mengalami gegar otak.

“Informasi dari pihak keluarga bahwa Almarhumah menderita gegar otak akibat kecelakaan 2 tahun lalu. Infonya memang beliau gampang lupa,” kata Mahki.

“Kronologi kematian dan juga sertifikat kematian sedang disusun saat ini dari pihak kita dan pihak otoritas setempat di Mekkah. Tapi kemungkinan kecapaian hingga jatuh pingsan,” ujarnya.

Sai’in, warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, merupakan jemaah haji asal Kabupaten Blitar kedua yang meninggal.

Sebelumnya, jemaah haji asal Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Achmad Laiq (88), meninggal di rumah sakit di Mekkah pada Minggu (2/7/2023) akibat serangan jantung.

Sai’in berangkat ke Tanah Suci dalam kelompok penerbangan (Kloter) ke-12 pada Mei lalu. Ia dijadwalkan tiba kembali ke Tanah Air pada Senin (10/7/2023) nanti.*

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/06/175341778/jemaah-haji-asal-blitar-meninggal-setelah-hilang-di-mina-9-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke