Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Malang Sebut Jumlah Perokok Anak Capai Belasan Ribu dalam Setahun

Kompas.com - 04/07/2023, 16:56 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur mencatat ada ribuan anak berusia 10-18 tahun yang menjadi perokok aktif. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, ada 5.624 anak perokok aktif pada periode Januari-Mei 2023.

Sementara sepanjang tahun 2022 lalu, terdeteksi anak yang merokok mencapai 19.318.

Baca juga: Kisah Balita 3 Tahun di Magetan, Pernah Jadi Perokok Aktif, Diduga karena Pengaruh Lingkungan

Meningkat

Staf Seksi Penyakit Tidak Menular Dinkes Malang, Bastamil Anwar Aziz mengatakan berdasarkan trennya, jumlah anak perokok ini meningkat setiap tahun.

"Tren ini terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan," ungkapnya saat ditemui, Selasa (4/7/2023).

Di wilayah pedesaan, banyak anak-anak merokok seiring maraknya rokok ilegal. Sedangkan di perkotaan banyak anak merokok seiring munculnya rokok elektrik.

"Sehingga potensi merokok lebih besar karena harga rokok ilegal dan rokok elektrik ini terbilang lebih terjangkau," jelasnya.

Baca juga: Tradisi Memberi Rokok Jampi pada Bocah-bocah yang Dikhitan di Lombok Tengah

Selain itu, lingkungan anak-anak perokok itu juga banyak berpengaruh.

Menurut Bastamil anak cenderung meniru keluarga atau orangtua yang merokok.

"Misalnya bermula dari ayah yang menyuruh anak membeli rokok. Kemudian, seiring berjalannya waktu anak tersebut meniru, dan menganggap merokok adalah perilaku yang biasa," ujarnya.

Lingkungan pertemanan juga memberikan andil besar.

"Tradisi itu dapat mempengaruhi teman-teman lainnya, bahwa jika tidak merokok dianggap tidak keren," pungkasnya.

Bahaya rokok

Sementara dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, dr Nanda Juwita Sp.A mengatakan resiko penyakit anak yang terpapar rokok di antaranya gangguan saluran pernapasan, asma, bronkitis, hingga pneumonia.

"Itu risiko jangka pendeknya," ungkapnya saat ditemui, Selasa (4/7/2023).

Sedangkan resiko jangka panjangnya, di antaranya kanker, penyakit paru-paru seperti Tuberkulosis (TBC), dan batuk yang kunjung sembuh, hingga resiko kematian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com