Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Kota Blitar Wafat Saat Dilarikan ke RS di Mekkah

Kompas.com - 04/07/2023, 15:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang jemaah haji asal Kota Blitar, Jawa Timur, berusia 75 tahun, Mursini Astro Sentono, dikabarkan meninggal pagi hari ini, Selasa (3/7/2023).

Pendamping Haji Kota Blitar Chumaidi Maksum mengatakan Mursini meninggal saat sedang dilarikan dari penginapan menuju ke RS King Faishal, Kota Mekkah, Arab Saudi pagi ini, subuh waktu setempat.

“Almarhumah memang keluar masuk rumah sakit sejak tiba di Madinah waktu itu. Keluhannya sesak napas,” ujar Chumaidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.

Baca juga: 4 Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Meninggal di Tanah Suci

“Kemarin baru pulang dari rumah sakit, tapi kondisinya ‘ngedrop’ pagi tadi. Beliau dilarikan lagi ke rumah sakit namun meninggal dalam perjalanan,” tambahnya.

Meski kondisi kesehatannya lemah, lanjut Chumaidi, Mursini telah menyelesaikan seluruh rukun ibadah haji dengan salah satunya diwikili (dibadalkan) oleh petugas haji, yakni ibadah tawaf ifadhoh.

Saat jadwal ibadah wukuf di Arafah,terangnya, Mursini yang mulai sakit-sakitan menjalani wukuf dengan cara safari atau mengendarai mobil ambulans.

“Jadi Almarhumah sudah menyandang gelar hajjah,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa Mursini akan dimakamkan hari ini di Mekkah.

Mursini, kata dia, berangkat dari Kota Blitar pada 26 Mei lalu dan bergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) ke-8.

Menurut Chumaidi, Mursini dijadwalkan pulang ke Tanah Air dengan penerbangan hari Kamis (6/7/2023).

Baca juga: 2 Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Usai Lempar Jumrah

Mursini adalah jemaah haji kedua asal Kota Blitar yang meninggal di Arab Saudi.

Pada 15 Juni lalu, jemaah haji asal Kota Blitar yang lain, Hindi Munawaroh (65), meninggal di Kota Mekkah karena sakit jantung.

Tahun ini, sebanyak 155 jemaah haji asal Kota Blitar berangkat ke Tanah Suci Mekkah guna menunaikan ibadah haji. Mereka berangkat dalam dua kloter, kloter ke-8 dan ke-32.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com