Salin Artikel

Jemaah Haji Kota Blitar Wafat Saat Dilarikan ke RS di Mekkah

Pendamping Haji Kota Blitar Chumaidi Maksum mengatakan Mursini meninggal saat sedang dilarikan dari penginapan menuju ke RS King Faishal, Kota Mekkah, Arab Saudi pagi ini, subuh waktu setempat.

“Almarhumah memang keluar masuk rumah sakit sejak tiba di Madinah waktu itu. Keluhannya sesak napas,” ujar Chumaidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.

“Kemarin baru pulang dari rumah sakit, tapi kondisinya ‘ngedrop’ pagi tadi. Beliau dilarikan lagi ke rumah sakit namun meninggal dalam perjalanan,” tambahnya.

Meski kondisi kesehatannya lemah, lanjut Chumaidi, Mursini telah menyelesaikan seluruh rukun ibadah haji dengan salah satunya diwikili (dibadalkan) oleh petugas haji, yakni ibadah tawaf ifadhoh.

Saat jadwal ibadah wukuf di Arafah,terangnya, Mursini yang mulai sakit-sakitan menjalani wukuf dengan cara safari atau mengendarai mobil ambulans.

“Jadi Almarhumah sudah menyandang gelar hajjah,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa Mursini akan dimakamkan hari ini di Mekkah.

Mursini, kata dia, berangkat dari Kota Blitar pada 26 Mei lalu dan bergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) ke-8.

Menurut Chumaidi, Mursini dijadwalkan pulang ke Tanah Air dengan penerbangan hari Kamis (6/7/2023).

Mursini adalah jemaah haji kedua asal Kota Blitar yang meninggal di Arab Saudi.

Pada 15 Juni lalu, jemaah haji asal Kota Blitar yang lain, Hindi Munawaroh (65), meninggal di Kota Mekkah karena sakit jantung.

Tahun ini, sebanyak 155 jemaah haji asal Kota Blitar berangkat ke Tanah Suci Mekkah guna menunaikan ibadah haji. Mereka berangkat dalam dua kloter, kloter ke-8 dan ke-32.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/04/150348978/jemaah-haji-kota-blitar-wafat-saat-dilarikan-ke-rs-di-mekkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke