Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Antrean Kendaraan, Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipercepat 3 Menit

Kompas.com - 03/07/2023, 14:01 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Otoritas Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi saat ini tengah memaksimalkan armada kapal untuk melayani penyeberangan Jawa-Bali.

Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang ada di kawasan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, mengatakan, ada sebanyak 33 kapal yang dioperasikan.

"Untuk dermaga Movable Bridge (MB) I, II dan III yang semula 15 menjadi 18 unit kapal," kata Syamsudin kepada Kompas.com, Senin (3/6/2023).

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini dan Besok, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terapkan Delaying System

Kemudian, lanjutnya, untuk dermaga Landing Craft Machine (LCM), dari 12 menjadi 15 unit kapal.

"Sehingga, total yang dioperasikan berjumlah 33 unit kapal," ucap Syamsudin.

Selain memaksimalkan armada kapal, otoritas pelabuhan juga telah mempercepat waktu bongkar muat dari 13 menit menjadi 10 menit.

Dijelaskan Syamsudin, skema itu bukan hanya dilakukan pada sisi Pelabuhan Ketapang, tetapi juga untuk Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Korsatpel Ketapang-Gilimanuk selaku regulasi jadwal pemuatan kapal," tandas Syamsudin.


Sebelumnya aktivitas kendaraan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat.

Kendaraan terlihat menumpuk dan mengantre di depan pintu masuk pelabuhan penyebrangan Jawa-Bali itu.

Bahkan kepadatan kendaraan mulai terlihat mulai Minggu (2/6/2023) malam hingga Senin (3/6/2023) pagi.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Ditutup Sementara

Wakasatlantas Polresta Banyuwangi Iptu Giyanto mengatakan, antrean itu karena volume kendaraan sedang meningkat.

"Betul ada antrean panjang, volume kendaraan banyak," katanya kepada Kompas.com, Senin (3/6/2023).

Sementara itu, untuk kendaraan yang akan menyeberang ke Bali dari arah Jember dialihkan melalui jalur lingkar Ketapang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com