Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Motor di 20 Lokasi, Pasutri Ini Pakai Kendaraan Dinas Pemkab Probolinggo

Kompas.com - 02/07/2023, 16:28 WIB
Ahmad Faisol,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pasangan suami-istri (pasutri) di Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), ditangkap personel Polres Probolinggo Kota, karena melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menggunakan sepeda motor berpelat merah.

Pasutri itu adalah ST (47) dan De (44), warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. 

"Pasutri ini melakukan aksi pencurian dengan motor plat merah di 20 lokasi," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sya’bani, Minggu (2/7/2023).

Polisi juga mengamankan RH (39), warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kemudian ditangkap seorang penadah berinisial RR (47), warga Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Beraksi di 40 TKP, Sindikat Curanmor Lintas Provinsi Dibekuk di Kuningan

“Mereka diamankan saat adanya dua laporan korban pencurian di Taman Maramis, Kota Probolinggo, Jumat (16/06/23) dan Rabu (23/06/23),” terang kapolres Wadi.

Dari kedua laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan pengembangan. Hasilnya, polisi berhasil membekuk ST dan RH saat berboncengan menggunakan salah satu motor milik korban di Jalan Bengawan Solo.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dari pelaku yang tertangkap dan mengarah ke DE, istri ST dan juga penadah RR. Mereka pun diamankan juga.

Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 3 motor, 2 kunci T, BPKB, dan STNK, serta pelat nomor beserta sejumlah spion motor.

Para pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara untuk penadah dikenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

Tanggapan Sekda Kabupaten Probolinggo

Motor berpelat merah dengan nomor polisi N 3463 PP yang digunakan untuk aksi curanmor ternyata kendaraan dinas milik Pemkab Probolinggo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto pun membenarkan hal tersebut. Ugas masih menunggu informasi dari mana pasutri tersebut mendapatkan motor dinas itu.

Baca juga: DPO Curanmor Tewas Ditembak Polisi di Gowa, Keluarga Minta Keadilan

“Terkait dengan kendaraan dinas yang digunakan tidak sesuai peruntukannya ini, kami Pemkab Probolinggo, memang agak dilema. Termasuk beberapa waktu lalu ada kendaraan dinas yang digunakan untuk ngarit (mencari rumput) yang dipinjamkan kepala sekolah," ungkap Ugas.

Dari adanya peristiwa itu, lanjut Ugas, Pemerintah Kabupaten Probolinggo justru hanya akan mendapatkan dampak yang buruk. Seperti survei publik yang agak rendah dari penilaian KPK.

Ugas berharap, kepada seluruh ASN ataupun non-ASN di lingkungan Kabupaten Probolinggo, untuk merawat dan tidak menyerahkan kendaraan dinasnya kepada orang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, masalah kendaraan dinas sangat terkait dengan instansi terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com