Lalu, 14 pasien harus menjalani rawat inap di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Kondisi seluruh pasien sudah stabil.
Baca juga: 51 Warga Tasikmalaya Keracunan Nasi Kuning Hajatan, 3 Orang Sempat Dirawat di RS
Sementara, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas di sekitar wilayah Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya untuk rawat inap.
Dari jumlah itu, sebanyak tiga pasien dirawat di RS Unair, empat pasien dirawat di RSUD Dr. Soewandhie, dan satu pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran.
Kemudian, tiga pasien di rawat di Puskesmas Bulak Banteng dan satu orang pasien lainnya dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan.
Nanik menjelaskan keracunan berawal pada Kamis (29/6/2023) pagi atau saat perayaan Idul Adha, warga melakukan penyembelihan hewan kurban berupa kambing.
Setelah itu, mereka menggelar kegiatan makan bersama pada pukul 19.00 WIB di Kalilom Lor Indah Gg Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.
"Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun dan diikuti seluruh warga di kawasan RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding," kata Nanik di Surabaya, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Usai Makan Daging Kurban, 26 di Antaranya Rawat Inap
Kemudian, pada Jumat (30/6/2023) pagi menjelang subuh, muncul keluhan dari warga yang ikut makan bersama.
"Jadi awalnya, warga sekitar menunjukkan ada keluhan mual, muntah, diare, badan panas disertai pusing setelah menyantap makanan yang disajikan secara massal pada hari Kamis itu," ujar Nanik.
Mereka yang merasakan gejala sebagian besar dilarikan ke Puskesmas Tanah Kali Kedinding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.