Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gesbi, Sapi 1,1 Ton Asal Lumajang yang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Surabaya

Kompas.com - 28/06/2023, 19:33 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bahrowi Yahya (32) warga Desa Klumprit, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semringah usai sapinya dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban.

Sapi yang diberi nama Gesbi ini merupakan sapi jenis Limosin dengan panjang 190 sentimeter, tinggi 159 sentimeter, lingkar dada 250 sentimeter, dan berat 1.150 kilogram.

Baca juga: Saat Kiriman Sapi Kurban dari Jokowi di Lombok Barat Dikira Hoaks

Menurut Bahrowi, sapi berusia tiga tahun delapan bulan itu telah dirawatnya sejak masih berusia lima bulan.

Ia mendapatkan sapi itu dari seorang peternak asal Kecamatan Rowokangkung dengan harga Rp 20 juta.

Baca juga: Sapi Kurban di Surabaya Ngamuk dan Terperosok ke Penampungan Air, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam

"Dulu belinya Rp 20 juta, saya rawat mulai usianya masih lima bulan. Ya kurang lebih saya rawat Gesbi ini sudah 3 tahun 3 bulan," kata Bahrowi saat ditemui di Lumajang, Rabu (28/6/2023).

Bahrowi menuturkan, perawatan sapi yang dilakukannya tidak ada yang istimewa. Hanya saja, kata Bahrowi, pakan yang diberikan memang lebih banyak.

Bahrowi memberi makan Gesbi pagi dan sore hari dengan rumput gajah dan campuran konsentrat, bekatul, ampas tahu, serta tumpi jagung.

"Kalau yang istimewa tidak ada. Ya hanya pakannya ekstra (lebih banyak) sama comborannya itu," tuturnya.

Proses panjang dilalui Bahrowi sampai akhirnya sapi kesayangannya dibeli Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, sapinya harus melalui berbagai tes kesehatan mulai dari cek darah, cek kotoran, hingga vaksin PMK dan LSD.

Setelah semua dinyatakan sehat dan aman, petugas dari istana datang untuk memberikan dokumen pembelian sapi untuk kurban.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Jokowi di Bone Sempat Stres, Tak Mau Makan Usai Dipindah dari Kandangnya

"Awalnya suruh video sapinya. Lolos langsung ada petugas yang cek kesehatan, vaksin, darahnya diambil, kotorannya juga dibawa ke lab, setelah itu baru ada petugas yang ke sini," ceritanya.

Gesbi dibeli Presiden Joko Widodo senilai Rp 115 juta. Harga itu, kata Bahrowi jauh lebih tinggi dibanding jika dijual ke jagal sapi.

"Ya senang dibeli segitu, apalagi presiden yang beli. Ini kalau dijagalan paling Rp 70 juta karena kan ditaksir dagingnya," pungkasnya.

Kini, Gesbi telah diberangkatkan ke Masjid Agung Al-Akbar Surabaya untuk dijadikan hewan kurban pada Kamis (29/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com