Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Tambak Tewas Terkubur Lumpur di Situbondo, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 26/06/2023, 19:20 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sulastri (58), warga Dusun Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas terkubur di dalam lumpur tambak belakang warungnya pada Jumat (23/6/2023). Diduga, Sulastri merupakan korban pembunuhan.

Berdasarkan hasil visum di RSUD Abdoer Rahem Situbondo yang keluar pada Senin (26/6/2023), terdapat luka sayat di bagian leher korban. Luka itu yang diduga menjadi penyebab korban tewas.

"Hasil visum dugaan sementara korban Sulastri tewas karena penganiyaan, ada luka di leher seperti sayatan," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Deddhi Ardi Putra, Senin.

Baca juga: Elang Ular Bido di Diduga Dijual secara Online di Situbondo, BKSDA Telusuri

Korban adalah penjaga tambak di Kampung Karangsari yang ditemukan tewas terkubur lumpur di tambak yang berjarak 100 meter di belakang warungnya.

Para saksi melihat korban beraktivitas pada pagi hari. Namun, pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan tewas terkubur lumpur.

Baca juga: Video Pupuk NPK Diduga Oplosan Mirip Bongkahan Batu Bata di Situbondo, DPKP Lakukan Uji Laboratorium

Hasil visum tersebut membuat Sat Reskrim Polres Situbondo menyelidiki kasus itu dan memanggil sejumlah saksi. Di antaranya penjaga tambak, keluarga korban dan orang yang pertama kali menemukan korban terkubur lumpur.

"Untuk penyidikan ada tiga orang yang dipanggil dan dilakukan penyidikan salah satunya Pak S yang juga penjaga tambak," ucapnya.

Deddhi mengatakan, pihaknya menyelidiki kasus itu atas kasus dugaan pembunuhan sebagaimana di atur dalam Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com