Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elang Ular Bido di Diduga Dijual secara "Online" di Situbondo, BKSDA Telusuri

Kompas.com - 26/06/2023, 12:04 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Elang Ular Bido (Spilornis cheela) diduga dijual secara online oleh sebuah akun di grup Facebook 'Info Seputar Situbondo'.

Padahal hewan tersebut dilindungi oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Mungkin minat adopsi, nurut ke semua orang, anteng (diam) digendong dan makannya lahap, lokasi Kecamatan Kotakan, Kabupaten Situbondo," tulis akun tersebut.

Baca juga: Di Balik Senyum Pemudik, Ada Elang Sangkan yang Siaga

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur Nur Patria menyatakan, akun yang sama diduga tidak hanya menjual elang bido tetapi juga pernah menjual lutung jawa (Trachpithecus auratus).

BKSDA Jember dan kepolisian kini melakukan penelusuran untuk mendapatkan informasi terkait cara mendapatkan hewan tersebut. Mengingat hewan yang dijual itu masuk dalam kategori satwa dilindungi dan terancam punah.

"Sudah dilaporkan mas kemarin sore dan sudah ditelusuri oleh teman-teman bidang Jember dan polres," katanya melalui percakapan WhatsApp, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Telur Elang Jawa Menetas Lagi di Gunung Gede Pangrango, TNGGP: Usia 2 Minggu

Ketua Komunitas Raptor Indonesia yang merupakan kelompok pengamat elang, Zaini Rahmat menyatakan, elang ular bido masuk dalam hewan yang dilindungi. Persebarannya paling banyak ditemui di Pulau Jawa dan Bali.

Hewan tersebut tidak diperbolehkan diperjualbelikan secara bebas, kecuali ada izin dari BKSDA untuk keperluan edukasi.

Dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Terancam Punah, jenis elang ular bido tersebut termasuk dalam kategori Appendix II CITES.

"Elang ular bido memiliki tinggi badan 55 sampai 70 sentimeter, hampir sama dengan elang jawa, namun elang ini makanan utamanya ular sehingga bisa hidup disemua tempat termasuk dekat rumah penduduk," kata kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023) via telepon.

Elang ular bido bisa bertelur di usia 7 tahun ke atas. Dalam setahun hanya sekali bertelur dengan jumlah telur maksimal dua butir. Sehingga hewan tersebut masuk hewan yang sangat dilindungi.

"Untuk bertelur elang bido ular sekali dalam setahun, namun seekor induk betina mengajari anaknya untuk berburu dan menjaga wilayahnya bisa sampai 1,5 tahun lamanya," terangnya.

Baca juga: Seekor Anak Elang Jawa Lahir di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Untuk elang ular bido yang diperjualbelikan di Kabupaten Situbondo tersebut kemungkinan berusia antara 5 tahun sampai 7 tahun.

Jenis kelamin diperkirakan betina dewasa karena kondisi tubuhnya sudah besar.

"Keliatan elang bido ular betina dan sudah dewasa antara usia 5 tahun sampai 7 tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com