Sementara itu, mantan Sekda Bondowoso Syaifullah membantah soal dugaan penipuan. Dia menilai proyek Rusunawa itu bukan proyek abal-abal.
"Seribu persen itu salah, proyek saya bukan abal-abal dan sepeser pun uang itu tidak masuk sama saya," kata dia.
Dia beralasan proyek Rusunawa untuk pesantren itu gagal karena tidak memenuhi syarat, seperti keberadaan lahan dan jumlah santrinya.
Untuk itu, Syaiful diminta oleh timnya yang di Jakarta untuk melakukan serangan balik terkait dengan laporan tersebut.
Syaifullah menjelaskan progres kerja sama proyek Rusunawa itu sudah berjalan 99 persen, hanya tinggal MoU lembaga dengan Kementerian. Dia mengaku siap untuk menghadapi laporan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.