Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kambing Bergelimpangan di Tol Ngawi, Bermula Pikap Pengangkut Alami Pecah Ban

Kompas.com - 19/06/2023, 14:25 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com  - Puluhan kambing bergelimpangan di ruas Tol Ngawi-Solo di Desa Jururejo, Ngawi, Jawa Timur, setelah pikap pengangkut hewan kurban tersebut terguling, Senin (19/6/2023).

Kecelakaan pikap bernomor polisi AD 8565 MA itu terjadi karena kendaraan mengalami pecah ban.

Baca juga: Napi Kasus Terorisme di Lapas Ngawi Jalani Ikrar Setia kepada NKRI

Kronologi

Kasatlantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Aditama mengatakan mobil itu dikemudikan oleh warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo bernama Isdarmawan.

Pikap tersebut mengangkut 50 ekor kambing yang sedianya akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah untuk menjadi hewan kurban.

Tiba-tiba di Kilometer 579.600 B tepatnya di Desa Jururejo, Kabupaten Ngawi kendaraan mengalami pecah ban belakang.

Baca juga: Pencuri Truk di Ngawi Pernah Teler 3 Hari akibat Obat Tidur yang Akan Diberikan ke Korbannya

"Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan karena pecah ban belakang kanan,  sehingga selip dan terguling," ujarnya saat ditemui, Senin (19/6/2023).

4 penumpang terluka, 2 kambing mati

Achmad Fahmi Aditama mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut puluhan kambing bergelimpangan di jalur tol.

Dua ekor kambing ditemukan dalam kondisi mati.

"Dari 50 ekor kambing yang dimuat ada dua ekor kambing yang mati. Sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp 3 juta," katanya.

Tak hanya itu, empat penumpang mobil pikap mengalami luka-luka. Saat ini para penumpang dievakuasi ke RSUD Ngawi.

Sementara pikap pengangkut kambing dievakuasi ke pos polisi Ngawi.

"Tidak ada korban jiwa. Empat penumpang mobil pikap mengalami luka ringan, sudah kita evakuasi ke RSUD Ngawi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com