Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Pelaku Diharapkan Dihukum Setimpal

Kompas.com - 16/06/2023, 09:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap AE (15), siswi SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengagetkan pihak sekolah tempatnya belajar.

Apalagi, pelaku pembunuhan tersebut adalah AB (15), teman satu kelas korban.

Kepala sekolah tempat korban belajar, Herdian Primiarko mengatakan, terkait kasus pembunuhan yang melibatkan muridnya, pihaknya berharap ada upaya pemberian efek jera agar tindakan serupa tidak terulang di masa depan.

Baca juga: Siswa SMP Pembunuh Teman Sekelas di Mojokerto Dijerat Pasal Berlapis

Menurut dia, pelaku pembunuhan memang masih anak-anak, namun bukan berarti penanganannya kasus hukumnya harus dihentikan ataupun pelakunya tidak dihukum.

“Saya tadi sudah menyampaikan kepada Lembaga Perlindungan Anak, agar anak (pelaku) ini supaya dihukum sesuai hukum yang berlaku," kata Herdian, Kamis (15/6/2023).

“Tapi mohon, itu jangan serta merta anak itu kemudian dibebaskan dan lain sebagainya, tanpa ada pertimbangan-pertimbangan, karena ini juga akan menghancurkan pendidikan,” lanjut dia.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Kriminolog Sebut Pelaku Kurang Pemahaman Moralitas

Dijelaskan Herdian, penanganan kasus yang melibatkan AB, siswa yang baru dinyatakan lulus dari sekolahnya, perlu ditangani dengan tepat agar tidak merusak perspektif anak-anak terkait penanganan kasus hukum.

Bagi dia, hukuman setimpal ataupun hukuman yang memberi efek jera, sangat diperlukan agar tidak ada perasaan kebal hukum bagi anak-anak ketika melakukan tindak pidana.

“Sebab kalau sudah terjadi (pelaku tidak dihukum), anak-anak bisa berpandangan kalau kejahatan anak-anak tidak bisa dihukum. Jangan sampai anak-anak punya pandangan seperti itu. Kalau itu terjadi, pendidikan anak-anak bisa hancur,” ujar Herdian.

Harapan adanya hukuman setimpal dan memberikan efek jera, kata Herdian, telah disampaikan kepada tim dari Lembaga Perlindungan Anak dan tim dari kepolisian yang datang ke sekolahnya pada Kamis (15/6/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com