Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kesibukan "Salon Sapi" di Pasar Dimoro Blitar Jelang Idul Adha

Kompas.com - 14/06/2023, 15:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Beberapa pria paruh baya terlihat sibuk mengurus tanduk dan kuku sapi di salah satu sudut Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023), 

Setiap orang menangani seekor sapi. Tangan mereka cekatan membersihkan tanduk.

Bukan mencucinya menggunakan air dan sabun, tapi dengan mengupas lapisan luar tanduk menggunakan pisau.

Baca juga: Dinas Peternakan Jabar Temukan Kasus Cacar Sapi Jelang Idul Adha, Kenali Gejalanya

Pria-pria lainnya terlihat sedang memotong kuku sapi. Tampak peralatan yang mereka gunakan hampir sama dengan peralatan yang biasa digunakan tukang kayu seperti, tatah, palu, kikir, sampai gergaji besi.

Sekilas, sapi-sapi tersebut seolah tengah mendapatkan layanan pedikur dan menikur di salon.

Para pria yang berada di lokasi itu menyebut profesi mereka sebagai pekerja salon sapi seperti tulisan yang tertera pada kostum biru yang mereka kenakan, “Crew Salon Sapi”.

Baca juga: Bantul Ajukan 8 Ekor Sapi untuk Kurban Presiden Jokowi

“Agar sapi lebih terlihat bersih dan sehat. Kalau menurut kesehatan hewan kan memang bagian kuku dan kaki harus dijaga kebersihannya,” ujar salah satu pekerja salon sapi, Nurohman (55).

Para pedagang sapi di pasar hewan yang terletak di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kepanjenkidul itu sudah hafal dengan keberadaan layanan salon sapi yang dijajakan Nurohman dan kawan-kawan. 

Para pekerja salon sapi ini bekerja sebagai satu kelompok yang terdiri dari 4 hingga 6 orang.

Nurohman memungut biaya Rp 35.000 untuk pekerjaan membersihkan tanduk satu ekor sapi.

Nilai yang sama berlaku untuk layanan membersihkan dan memotong kuku seekor sapi.

Namun, biaya akan lebih murah jika layanan paket lengkap membersihkan tanduk dan kuku sekaligus, yakni hanya Rp 50.000.

Peningkatan jelang Idul Adha

Nurohman dan rekan-rekannya menjajakan layanan salon sapi secara berpindah-pindah dari pasar hewan yang satu ke yang lain di wilayah Blitar, Kediri dan Tulungagung.

Adapun Nurohman sendiri ialah warga asal Tulungagung.

Dia membuka layanan salon sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar setiap tanggal Legi dalam penanggalan Jawa, karena pasar tersebut hanya buka setiap tanggal Legi.

Pekerja salon sapi di Pasar Dimoro, Kota Blitar membersihkan tanduk dan kuku sapi, Rabu (14/6/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pekerja salon sapi di Pasar Dimoro, Kota Blitar membersihkan tanduk dan kuku sapi, Rabu (14/6/2023)

Menurut Nurohman, di hari pasaran biasa di Pasar Hewan Dimoro, dalam sehari salon sapi yang dia jalankan bersama rekan-rekannya biasa mendapatkan order paling tidak 10 ekor sapi.

Jika setiap ekor memberikan hasil Rp 50.000 maka Nurohman dan rekannya akan mendapatkan penghasilan kotor Rp 500.000.

Namun jumlah tersebut meningkat setidaknya 50 persen sejak beberapa pekan terakhir seiring dengan semakin ramainya aktivitas perdagangan hewan di Pasar Dimoro menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Kalau menjelang Idul Adha begini sekali pasaran kita bisa dapat 15 ekor sapi,” tutur Nurohman.

Nurohman dan rekan-rekannya tidak hanya membuka praktik salon sapi di pasar hewan, tapi juga melayani panggilan ke kandang sapi milik pedagang.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Jasa Cuci Hewan Kurban di Kuningan Dibanjiri Pelanggan

Sapi lebih cepat terjual

Bagi sejumlah pedagang sapi, membeli jasa layanan salon sapi memberikan sejumlah keuntungan.

Dengan tanduk yang telah dikupas lapisan luarnya, kuku-kuku dibersihkan dan dipotong, maka seekor sapi akan terlihat bersih dan sehat, meski salon sapi tidak memberikan layanan mencuci kulit dan bulu sapi.

Tujuan akhir yang pedagang harapkan adalah sapi mereka akan lebih cepat terjual.

“Biar rapi, biar bagus. karena petani (pembeli) mintanya sapinya yang bagus, speknya bagus. Kalau enggakgak rapi, kalau enggak bagus gitu enggak mau,” tutur Sunarto, pedagang sapi dari Magetan, saat ditemui di salon sapi Nurohman.

Pekerja salon sapi di Pasar Dimoro, Kota Blitar membersihkan tanduk dan kuku sapi, Rabu (14/6/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pekerja salon sapi di Pasar Dimoro, Kota Blitar membersihkan tanduk dan kuku sapi, Rabu (14/6/2023)

Tidak hanya lebih cepat laku, kata Sunarto, sapi yang telah dibersihkan di salon sapi memiliki peluang untuk dapat dijual lebih mahal Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor.

Misalnya, jika seekor sapi dengan harga pasaran Rp 10.000.000, seorang pedagang dapat menjual lebih mahal menjadi Rp 10.500.000 atau bahkan Rp 11.000.000.

Sunarto termasuk pedagang yang gemar menggunakan layanan salon sapi. Meski tidak semua sapi yang dia bawa ke Pasar Dimoro dia bawa ke salon sapi.

Dia akan pilih sejumlah sapi yang terlihat kurang gemuk dan kotor untuk dibersihkan di salon sapi.

“Hari ini saja saya sudah bawa tujuh ekor ke sini,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com