Petunjuk melalui rekaman CCTV itulah yang kemudian berhasil mengidentifikasi bahwa pembunuh mayat perempuan dalam koper itu merupakan guru les musik korban.
"Salah satu petunjuk awal adalah dari CCTV apartemen. Setelah kita identifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV, kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," kata Mirzal.
"Setelah pelaku kami tangkap dan dilakukan oemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya (telah membunuh korban). Jadi pelakunya warga Surabaya juga," tutur Mirzal.
Sebelumnya diberitakan, seorang mayat perempuan dalam koper yang diketahui berinial AN ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).
Mayat tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Satreskrim Polrestabes Surabaya sebelumnya menerima laporan dari keluarga korban, tepatnya pada 5 Mei 2023, bahwa AN dikabarkan hilang.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kontak terakhir antara korban dan keluarga terjadi pada Mei 2023.
Saat itu, korban diketahui berada di salah satu apartemen di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.
Setelah itu, korban diketahui tewas di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.
"Benar korban awalnya hilang tanggal 3 Mei, meninggalkan rumah, tapi belum balik. Tanggal 5 Mei enggak ada kontak kemudian bapaknya melaporkan ke Polrestabes Surabaya," kata Mirzal di Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.