SURABAYA, KOMPAS.com - Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap pembunuh mahasiswi yang mayatnya ditemukan di dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.
Pelaku berinisial R itu ditangkap oleh unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Pacet, Mojokerto, Kamis (8/6/2023). Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa R merupakan guru les musik korban.
Baca juga: Mayat Dalam Koper di Mojokerto Diduga Mahasiswi yang Hilang Sejak Mei
Korban bernama Angelina Natania (20) sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya usai pamit kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, pada Rabu (3/5/2023) lalu.
Lalu pada Jumat (5/5/2023), keluarga korban melapor ke Polrestabes Surabaya.
Saat dilaporkan hilang, korban membawa satu unit mobil merek Mitsubishi Xpander warna abu-abu dengan nomor polisi L 1893 FY.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur Mojokerto
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan bahwa pelaku berinisial R merupakan guru les musik korban.
"Benar, pelaku merupakan guru les musik korban," kata Mirzal di Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Pelaku yang merupakan warga Surabaya itu membunuh korban lantaran sakit hati. Pelaku lantas mencekik leher korban hingga tak tak bernyawa.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan ini sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Mirzal.
Usai mencekik leher korban hingga tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke koper dan membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.
"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan dalam koper," ujar dia.
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil harta benda korban, salah satunya mobil Xpander dan oleh pelaku digadaikan.
"Jadi dia (pelaku) ini ingin menguasai harta korban, karena mobilnya pun digadaikan," kata Mirzal.
Baca juga: Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan
Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi menemukan bukti rekaman CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar.
Dalam rekaman itu, R adalah orang terakhir yang saat itu sedang bersama korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.