Syaiful menambahkan, beberapa hari lalu, beberapa petugas Tahura sebenarnya sempat melihat adanya benda yang kemudian diketahui sebagai koper berisi jenazah.
Namun, benda tersebut diduga sampah karena lokasinya merupakan tempat yang biasa menjadi lokasi pembuangan sampah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“(Melihat) sekitar hari Sabtu, Sabtu siang. Bahkan hari Minggu teman-teman ada juga yang sempat melihat, tapi dikira hanya sampah karena memang di situ sering jadi tempat pembuangan sampah orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan enggak ada kecurigaan,” kata Syaiful.
“Ketika ada konfirmasi Polrestabes Surabaya bahwa diperkirakan pembuangan di Gajah Mungkur, teman-teman langsung menuju titik yang diperkirakan sampah tadi. Waktu evakuasi, sudah lumayan menyengat baunya,” lanjut dia.
Setelah dievakuasi, jenazah yang ditemukan di dalam koper tersebut dibawa ke RS Sumber Glagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang