Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Feni, Guru Honorer 17 Tahun di Situbondo yang Batal Diangkat Jadi ASN...

Kompas.com - 07/06/2023, 15:36 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO,KOMPAS.com – Harapan Feni Febrianti (36) guru honorer sekolah dasar di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur jatuh setelah pengangkatannya menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dibatalkan Pemerintah Kabupaten.

“Saya mengajar sejak 2006 sampai sekarang, dan sudah lolos PPPK tetapi dibatalkan karena moratorium anggaran,” kata Feni ke Kompas.com Rabu (7/6/2023) via telepon.

Feni berharap Pemkab Situbondo bisa berlaku adil dengan mengangkat 320 guru yang telah dinyatakan lolos PPPK 2023 bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: 320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

Sebagaimana 345 guru seangkatannya yang juga telah diangkat guru PPPK dari jumlah awal 665 guru yang  lolos.

“Keinginan kami itu manusiawi karena kami menunggu sudah lama, kami juga merasa berkompeten dan sudah bekerja sesuai prosedur yang ada, saya masih berharap tahun ini diangkat ASN,”  katanya.

Guru yang telah mengajar 17 tahun tersebut menyatakan bahwa tidak sendirian menghadapi nasib yang tidak jelas itu. Tetapi ada ratusan guru lain benasib serupa.

Menurutnya, Pemkab Situbondo seharusnya memprioritaskan kebutuhan dasar yakni pendidikan dan kesehatan dalam pengalokasian anggaran.

Baca juga: 320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

“Pemerintah pusat sudah memberi imbauan untuk membuka formasi sebanyak-banyaknya kemarin," katanya.

Dia juga menyatakan alasan Pemerintah Kabupaten Situbondo tidak mengangkat 320 karena terhalang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Keuangan Pemerintah Daerah.

Dalam UU itu diatur ketentuan bahwa belanja pegawai tidak boleh lebih 30 persen dari komposisi APBD. Kebijakan tesebut membuat para guru kecewa.

"Kami bukan tidak percaya kepada pemangku kebijakan, cuman berharap ada kepastian," katanya.

Sebelumnya, diberitakan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan menyatakan dari 1.200 guru honorer yang ikut seleksi PPPK 2022, dinyatakan lolos sebanyak 665 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 345 orang resmi dilantik jadi ASN.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Tetapi sebanyak 320 orang lainnya masih belum dilantik karena terbentur aturan yakni UU Nomor 1 Tahun 2022.

Dalam aturan tersebut belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari komposisi APBD. Sedangkan, menurut Wawan, kondisi saat ini Kabupaten Situbondo telah mengeluarkan anggaran belanja 31,79 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com