Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Kompas.com - 02/06/2023, 20:33 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Muara Sungai Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023) terungkap.

Kapolsek Banyuputih AKP Heru Putranto mengungkapkan. sosok mayat perempuan tersebut adalah Siti Nurhayati (60) kelahiran Kabupaten Nganjuk yang sekarang menetap di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbobdo.

Informasi penemuan korban didengar oleh keluarganya yang langsung mendatangi polisi untuk mencari tahu.

Baca juga: Teka-teki Misteri Mayat yang Ditemukan Tewas Berdiri di PRPP Semarang Terungkap, Korban Dibunuh karena Ludah

Keluarga yang mengonfirmasi yakni keponakan korban yang beralamat di Kelurahan Kalimas, Kecamatan Besuki.

"Karena pemberitaan atau informasi yang masif, saudara yang ada di Kecamatan Besuki mengkonfirmasi bahwa korban adalah keluarganya," kata Heru kepada Kompas.com Jumat (2/6/2023).

"Untuk penyebab kematiannya masih belum diketahui dan sedang proses penyelidikan," katanya.

Menurut keterangan keluarga korban mengalami gangguan jiwa. Namun tidak ada keterangan resmi dari medis atau rumah sakit yang menyatakan korban mengalami gangguan kejiwaan.

Informasi sebelumnya, jasad Siti Nuhayati ditemukan mengambang di muara sungai dalam keadaan setengah telanjang.

Jenazahnya ditemukan nelayan bernama Safi'i warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. 

Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengembang di Pantai Desa Galala Ambon, Polisi Cari Orangtua Korban

Kasi Humas Polres Situbondo Ipti Ahmad Sutrisno menyatakan, korban sempat dilaporkan pergi dari rumah dan ditemukan meninggal dunia mengampung di muara sungai.

Hasil pemeriksaan medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tenggelam. Banyak air masuk ke dalam tubuhnya sehingga perut membesar.

"Keluarga menolak untuk diotopsi sehingga kepolisian menyerahkan jasad nenek Nurhayati kepada keluarganya untuk dimakamkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com