Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradi Banyuwangi Tegaskan Pengacara yang Ditangkap Densus 88 Bukan Anggotanya

Kompas.com - 04/06/2023, 21:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Banyuwangi menegaskan jika pengacara yang tertangkap oleh Densus 88 Anti Teror bukan merupakan anggotanya.

Menurut Peradi Banyuwangi, SN yang beralamat di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi itu tidak tercatat sebagai anggota di database.

"Itu bukan anggota Peradi," kata Pengurus DPC Peradi Banyuwangi, Misnadi kepada awak media, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga Pendidikan

Misnadi yang baru lengser dari posisi Ketua Peradi Banyuwangi pada 27 Mei 2023 lalu itu, mengaku sangat mengenal para pengacara yang tergabung dalam Peradi Banyuwangi.

"Saya hafal betul dengan anggota saya sendiri," ungkapnya.

Misnadi menjelaskan, saat ini total anggota Peradi Banyuwangi berjumlah 196 orang. Semua data anggota telah tercatat dengan rapi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengacara yang Punya Lembaga Pendidikan di Banyuwangi

Mulai dari foto diri, Kartu Tanda Pengenal Anggota (KTPA), termasuk Ijazah. Semua ada pada database organisasi.

"Sementara nama SN tidak ada tercatat," ujar Misnadi.

Misnadi juga mengaku tidak kenal dengan SN, meski sesama profesi sebagai advokat atau pengacara.

"Saya tidak kenal dengan SN. Kalau semua anggota Peradi saya tahu," terang Misnadi.

SN, diketahui terlibat aktif dalam pendampingan permasalahan hukum di bawah naungan Kantor At Taubah Law Office Banyuwangi.

Belakangan, kantor hukumnya itu aktif mendampingi kasus yang berkaitan dengan korban asusila perempuan dan anak di Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banyuwangi, Tulungagung, dan Bima

Selain sebagai pengacara, SN juga memiliki lembaga pendidikan berupa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) At Taubah yang berada di tempat tinggalnya.

Kepala Dusun Susukan Kidul, Hairiyah membenarkan jika yang bersangkutan adalah seorang pengacara. Dia juga seorang pendidik.

"Bapaknya ini dosen dan pengacara. Jarang di rumah. Tiga hari sekali, kadang dua hari sekali baru di rumah," kata Hairiyah kepada awak media usai penangkapan terhadap SN di rumahnya, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Hairiyah, SN merupakan warga asli Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Keluarga SN, dikenal sebagai orang yang taat beribadah.

"Dari kecil disini, ayahnya juga guru ngaji," terang Hairiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com