Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk meredam situasi.
Selain itu, juga menyarankan terduga korban mahasiswa untuk melapor ke Kantor Polsek Lowokwaru. Sedangkan warga yang rumahnya rusak melapor ke Polresta Malang Kota.
Sejauh ini, polisi masih menggali keterangan dari warga. Belum ada mahasiswa maupun warga yang diamankan. Selain itu, tidak ada warga yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut.
"Akhirnya saya datang ke sana, saya bilang kalau memang kamu merasa korban diikat dan dipukuli ya lapor ke polsek, tadi malam anak itu bikin laporan kita terima, pagi ini warga gantian melapor bahwa rumahnya dirusak oleh kelompok mereka," katanya.
Baca juga: Dilirik Turis Asing, Kayutangan Malang Masih Perlu Benahi Tarif Parkir
Ke depan, pihaknya akan memberikan pemahaman kepada kedua belah pihak untuk saling menjaga kondusifitas Kota Malang.
"Kita sama-sama memberikan pemahaman kepada mereka, artinya kepada kelompok anak-anak yang ngekos di situ, kan mereka ini tamu. Mereka tujuannya sekolah, jadilah tamu yang baik. Warga pun sama, artinya dengan mahasiswa datang ke tempatnya, juga untuk kos, sama-sama paham hukum, ketika ada permasalahan jangan berbuat sendiri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.