Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Ayah untuk Temani Ibu ke Tanah Suci, Satrio Jadi Jemaah Haji Termuda Ponorogo

Kompas.com - 27/05/2023, 09:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Satrio Bimantoro (23), warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tak menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini untuk menunaikan ibadah haji saat usianya masih muda.

Satrio yang kini menjadi jemaah haji termuda di Ponorogo itu mengaku bisa berangkat tahun ini lantaran menggantikan ayahnya yang meninggal beberapa waktu lalu.

“Bapak saya meninggal 21 Februari 2023 lalu. Saya dapat limpahan itu. Sehingga menjadi haji termuda sekarang ini,” kata Satrio, dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (27/5/2023).

Dia menjelaskan, orangtuanya, Suripto dan Lilik Sulistyowati mendaftar untuk mengikuti ibadah haji pada beberapa tahun lalu, namun sang Bapak ternyata wafat sebelum menunaikannya.

“Akhirnya saya yang menggantikan Bapak. Rencana awal, berangkatnya sama ibu saya, tetapi ada masalah perihal visa. Nanti akan menyusul jika visa telah selesai,” ucap Satrio.

Baca juga: Cerita di Balik Pembuatan Gelang Penyelamat Jemaah Haji

Berdasarkan informasi yang diterimanya, visa ibunya bisa selesai sebelum jadwal keberangkatan pada 28 Mei 2023 sehingga bisa keduanya tetap bisa berangkat bersama.

Akan tetapi, Satrio menambahkan, bila tak selesai, ibunya akan berangkat bersama kloter selanjutnya.

“Tinggal menunggu besok bagaimana. Harapannya bisa berangkat bersama dan pulang juga bersama-sama,” ungkapnya.

Persiapan singkat

Satrio mengatakan, meski waktu persiapannya relatif singkat, namun dia telah menyiapkan berbagai keperluan untuk menunaikan ibadah haji, termasuk melaksanakan manasik secara mendadak.

“Juga menyiapkan fisik ya karena kabarnya cuaca di Tanah Suci lagi panas. Saya juga membawa vitamin serta obat pribadi,” ujar Satrio.

Dia pun berharap bisa menjadi manusia yang lebih selepas menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

“Juga mendoakan bapak tenang di alam sana. Saya ibadah haji ini menggantikan bapak,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Gantikan Ayahnya yang Meninggal, Satrio Berangkat Haji Temani Ibu, Jadi Jemaah Termuda Ponorogo"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com