Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nelayan Temukan Benda Diduga Bangkai Pesawat di Lamongan

Kompas.com - 23/05/2023, 15:52 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Benda yang diduga bangkai pesawat terbang ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, ketika beraktivitas mencari ikan.

Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, Ma'mun Murod mengatakan, benda diduga bangkai pesawat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Miftah (54), warga desa setempat bersama dengan tiga orang anak buah kapal (abk) pada saat menjaring ikan.

"Pak Miftah itu nakhoda kapal, dalam kapal itu juga ada tiga ABK (anak buah kapal). Saat mencari ikan di sekitar lokasi, jaring yang digunakan sempat menyangkut pada benda tersebut," ujar Ma'mun saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Nelayan di Lamongan Temukan Benda Diduga Bangkai Pesawat

Ma'mun menjelaskan, kejadian tersebut (jaring ikan tersangkut) berlangsung pada saat Miftah dan para ABK mencari ikan pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Karena pada saat itu kondisi tidak mendukung, Miftah memutuskan untuk membawa kapal menuju tepi daratan sembari tidak lupa memberikan tanda di lokasi penemuan.

"Sampai di darat, diberitahukan kepada teman-teman nelayan lain. Kemudian dibantu oleh nelayan dan kapal lain, benda tersebut ditarik ke pinggir, bibir pantai dan dilaporkan kepada polisi, Senin (22/5/2023) kemarin pukul 14.00 WIB," kata Ma'mun.

Menurut keterangan yang didapatkan Ma'mun, benda diduga bangkai pesawat tersebut dievakuasi dari kedalaman sekitar 30 meter.

Pada saat ditemukan, benda diduga bangkai pesawat tersebut sudah dalam kondisi tidak lagi utuh.

Sebenarnya, tambah Ma'mun, Miftah bersama tiga ABK sempat hendak langsung menarik benda diduga bangkai pesawat tersebut ke daratan, usai jaring ikan mereka tersangkut.

Namun saat berada di jarak sekitar 2 mil dari pantai, kapal yang ditumpangi kehabisan bahan bakar, sehingga upaya evakuasi ke daratan baru terlaksana, Senin (22/5/2023).

"Ditemukan tidak jauh dari jagrak (pengeboran minyak) yang lokasinya sekitar 12 mil dari bibir pantai," ucap Ma'mun.

Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo membenarkan temuan benda diduga bangkai pesawat tersebut.

Baca juga: Warga Asal Nganjuk Pajang Pesawat di Depan Rumahnya, Diangkut dengan Truk Kontainer

 

Benda itu ditemukan Miftah bersama ABK di kapal tersebut. Mereka saat itu sedang menjaring ikan di sekitar lokasi, namun jaring yang digunakan sempat tersangkut suatu benda diduga bangkai pesawat.

"Benar memang ada temuan benda diduga bangkai pesawat, oleh nelayan Desa Weru, kemarin. Saat yang bersangkutan sedang mencari ikan di laut," tutur Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com