NEWS
Salin Artikel

Kronologi Nelayan Temukan Benda Diduga Bangkai Pesawat di Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Benda yang diduga bangkai pesawat terbang ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, ketika beraktivitas mencari ikan.

Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, Ma'mun Murod mengatakan, benda diduga bangkai pesawat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Miftah (54), warga desa setempat bersama dengan tiga orang anak buah kapal (abk) pada saat menjaring ikan.

"Pak Miftah itu nakhoda kapal, dalam kapal itu juga ada tiga ABK (anak buah kapal). Saat mencari ikan di sekitar lokasi, jaring yang digunakan sempat menyangkut pada benda tersebut," ujar Ma'mun saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).

Ma'mun menjelaskan, kejadian tersebut (jaring ikan tersangkut) berlangsung pada saat Miftah dan para ABK mencari ikan pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Karena pada saat itu kondisi tidak mendukung, Miftah memutuskan untuk membawa kapal menuju tepi daratan sembari tidak lupa memberikan tanda di lokasi penemuan.

"Sampai di darat, diberitahukan kepada teman-teman nelayan lain. Kemudian dibantu oleh nelayan dan kapal lain, benda tersebut ditarik ke pinggir, bibir pantai dan dilaporkan kepada polisi, Senin (22/5/2023) kemarin pukul 14.00 WIB," kata Ma'mun.

Menurut keterangan yang didapatkan Ma'mun, benda diduga bangkai pesawat tersebut dievakuasi dari kedalaman sekitar 30 meter.

Pada saat ditemukan, benda diduga bangkai pesawat tersebut sudah dalam kondisi tidak lagi utuh.

Sebenarnya, tambah Ma'mun, Miftah bersama tiga ABK sempat hendak langsung menarik benda diduga bangkai pesawat tersebut ke daratan, usai jaring ikan mereka tersangkut.

Namun saat berada di jarak sekitar 2 mil dari pantai, kapal yang ditumpangi kehabisan bahan bakar, sehingga upaya evakuasi ke daratan baru terlaksana, Senin (22/5/2023).

"Ditemukan tidak jauh dari jagrak (pengeboran minyak) yang lokasinya sekitar 12 mil dari bibir pantai," ucap Ma'mun.

Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo membenarkan temuan benda diduga bangkai pesawat tersebut.

Benda itu ditemukan Miftah bersama ABK di kapal tersebut. Mereka saat itu sedang menjaring ikan di sekitar lokasi, namun jaring yang digunakan sempat tersangkut suatu benda diduga bangkai pesawat.

"Benar memang ada temuan benda diduga bangkai pesawat, oleh nelayan Desa Weru, kemarin. Saat yang bersangkutan sedang mencari ikan di laut," tutur Purnomo.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/23/155211778/kronologi-nelayan-temukan-benda-diduga-bangkai-pesawat-di-lamongan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke