Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu Rampung, Pedagang Segera Direlokasi

Kompas.com - 23/05/2023, 06:15 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu di Kota Batu, Jawa Timur telah rampung.

Rencananya, sebanyak 3.306 pedagang dipindahkan dari Pasar Relokasi ke pasar induk yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika ini pada Juni bulan depan.

Kepala Diskoperindag Kota Batu Eko Suhartono memastikan, pemindahan pedagang dari Pasar Relokasi akan berjalan dalam dua tahapan.

Baca juga: Hadapi IKN, Pemkot Balikpapan Akan Bangun Pasar Induk

Untuk tahap pertama, sejumlah 2.209 pedagang akan dipindah terlebih dahulu karena telah mengantongi SK resmi.

Kemudian, sisanya sebanyak 1.097 pedagang yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi akan dipindah pada bulan berikutnya.

"Setelah pedagang yang memiliki SK menempati kios," kata Eko pada Senin (22/5/2023).

Sedangkan untuk sistem pengelolaan pasar masih tetap menggunakan sistem Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal itu sesuai regulasi yang telah ada sebelumnya.

Namun, apabila pengelolaan dengan sistem tersebut seiring waktu dirasa kurang mumpuni, Diskoperindag akan segera melakukan peningkatan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Untuk retribusi pasar, belum tahu naik atau tidak. Yang pasti, untuk fasilitas kelistrikan dan lain-lain sebagainya di setiap lapak akan kami pasang saklar meteran listrik sehingga biayanya akan ditanggung oleh pedagang sendiri," katanya.

Rencana peresmian Pasar Induk Among Tani Batu akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo, Juni nanti.

Sebagai informasi, revitalisasi pembangunan pasar tersebut menghabiskan dana APBN sebesar Rp 151 miliar dan dikerjakan oleh pihak ketiga.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan, pihaknya bersama anggota DPRD Kota Batu lainnya telah melakukan pengecekan ke Pasar Induk Among Tani Batu pada Senin (22/5/2023). Hal itu untuk memastikan pembangunan pasar telah selesai sesuai rencana.

"Mulai dari wajah bangunan, kios, listrik hingga air," katanya.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bangunan pasar telah dilakukan proses serah terima tahap satu dari pihak kontraktor ke Kementerian PUPR.

Selanjutnya, akan dilakukan serah terima ke Pemkot Batu sampai dengan masa perawatan hingga September 2023 mendatang.

Baca juga: Kunjungi Proyek Pembangunan Pasar Induk Among Tani, Pj Wali Kota Batu: Sudah 85 Persen

"Kami juga ingin Diskoperindag terbuka dalam proses pemindahan pedagang dari tempat relokasi. Ini agar relokasi bisa berjalan tertib, tanpa kericuhan," katanya.

"Saya juga minta agar Diskoperindag Kota Batu melakukan pengelolaan pasar yang adil. Jangan sampai ada titipan oknum pedagang yang minta ini itu. Apalagi sampai ada jual beli SK," tambahnya.

Pihaknya juga meminta kepada Diskoperindag bisa mengelola pasar, kebersihan dan sistem parkir yang jelas. Begitu juga dalam mengelola koperasi pedagang agar dimanfaatkan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com