MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, PKB akan menyambut dengan senang hati jika Partai Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Hal itu, dikemukakan Muhaimin setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Seperti diketahui KKIR merupakan koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB.
Baca juga: Usai Bertemu SBY, Prabowo Dijadwalkan Jumpa Muhaimin Minggu Malam Ini di Jombang
"Welcome, kami harus welcome karena semakin banyak partai akan semakin bagus," kata Muhaimin di Malang, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023).
Namun demikian, Cak Imin, panggilan Muhaimin, mengaku tak mengetahui pembicaraan antara Prabowo dan SBY. Menurutnya, ia baru akan bertemu Prabowo pada Minggu malam ini.
"Saya belum tahu, malam ini saya bersama Pak Prabowo bertemu di Jombang untuk bertemu kiai-kiai se-Jawa Timur," kata Muhaimin.
Baik Prabowo maupun SBY tak menjelaskan terkait pertemuan di Pacitan.
Prabowo menyebutkan, pertemuannya dengan SBY sekadar halal bihalal antara senior dan junior.
"Saya berkunjung menemui Pak SBY, untuk silaturahmi halal bihalal junior ke senior, mumpung masih bulan syawal," terang Prabowo.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meyakini, SBY dan Prabowo membahas soal Pemilu 2024.
Meski demikian, ia mengaku tak mengatahui secara pasti pembicaraan dua politisi pensiunan TNI itu.
"Saya tidak ingin sok tahu apa yang ada pembicaraan tadi, karena saya belum komunikasi secara langsung," ujar AHY saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Jumat Malam Wedangan dengan Prabowo, Sabtu Pagi Gibran Ditelepon Sekjen DPP PDI-P, Ada Apa?
"Tapi saya yakin yang didiskusikan terkait isu-isu kebangsaan, isu-isu rakyat, termasuk isu ekonomi, isu di bidang sosial, demokrasi dan lain sebagainya. Tentu kalau ada kaitannya dengan Pemilu 2024 ya sangat-sangat wajar," sambung dia.
Diketahui, KKIR telah mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung segera diumumkan.
"Nanti kan diumumkan," katanya.
Namun, Cak Imin tetap berharap bisa menjadi cawapres.
"Iya pasti," kata Cak Imin sambil tersenyum.
(Penulis: Kontributor Malang, Nugraha Perdana| Editor: Krisiandi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.