KOMPAS.com - Dua warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan bersimbah darah di lokasi yang berbeda.
Korban yakni perempuan bernisial H (23) ditemukan dalam kondisi terluka di bagian kepala di halaman rumahnya.
Sementara, laki-laki berinisial W (58) yang merupakan ketua RT setempat ditemukan terluka di dalam rumahnya yang tak jauh dari rumah H.
W terluka pada tangan kiri yang hampir putus dan luka bacokan di kepala.
Saat ini polisi masih menyelidiki terkait peristiwa berdarah tersebut.
Baca juga: Pria dan Perempuan Bertetangga di Ngawi Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Duga Terkait Asmara
Kapolsek Pitu AKP Karno mengatakan, korban H ditemukan oleh kakak perempuannya saat anak H yang baru berusia 4 tahun mendatangi rumah tantenya tersebut sambil mengatakan ada orang jahat di rumahnya.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 10:00 WIB. Saat mendatangi rumah adiknya, H ditemukan telah bersimbah darah dari luka di bagian kepala di halaman rumahnya,” ujar dia, Rabu (17/05/2023).
Karno menambahkan, dari keterangan H, yang saat itu masih sadar saat ditolong mengatakan, yang melukai dirinya adalah W.
Saat bersamaan warga juga menemukan W yang merupakan ketua RT setempat juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya di dalam rumahnya yang tak jauh dari rumah H.
“Kita menemukan sabit di belakang rumah korban. Sementara untuk terduga W saat ditemukan mengalami luka pada tangan kiri yang hampir putus dan luka bacokan di kepala. Kita masih melakukan penyelidikan mengapa terduga pelaku ini mengalami luka luka,” imbuh dia.
Baca juga: Tegur Pemuda Mabuk, Mantan Kades di Bandung Barat Dibacok
Dari lokasi kejadiaan perkara polisi mengamankan barang bukti berupa celurit, ponsel milik W dan H, serta bantal yang terdapat ceceran darah.
Polisi belum bisa memastikan apa yang menyebabkan kedua warga yang bertetangga tersebut mengalami luka yang cukup parah.
“Diduga ada motif asmara diantara kedua korban, kami masih melakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan tersebut,” ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Magetan, Sukoco | Editor Krisiandi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.