Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria dan Perempuan Bertetangga di Ngawi Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Duga Terkait Asmara

Kompas.com - 17/05/2023, 22:04 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial W (58) dan perempuan bernisial H (23), warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi ditemukan bersimbah darah di lokasi yang berbeda.

Kapolsek Pitu AKP Karno mengatakan, korban H ditemukan oleh kakak perempuannya saat anak H yang baru berusia 4 tahun mendatangi rumah tantenya tersebut sambil mengatakan ada orang jahat di rumahnya.

“Kejadiannya tadi sekitar pukul 10:00 WIB. Saat mendatangi rumah adiknya, H ditemukan telah bersimbah darah dari luka di bagian kepala di halaman rumahnya,” ujar Karno melalui pesan singkat Rabu (17/05/2023).

Baca juga: Tahanan di Ngawi Nikahi Sang Kekasih di Polres, Ditahan karena Cabuli Gadis Lain hingga Hamil

Karno menambahkan, dari keterangan H, yang saat itu masih sadar saat ditolong mengatakan, yang melukai dirinya adalah W.

Saat bersamaan warga juga menemukan W yang merupakan ketua RT setempat juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya di dalam rumahnya yang tak jauh dari rumah H.

“Kita menemukan sabit di belakang rumah korban. Sementara untuk terduga W saat ditemukan mengalami luka pada tangan kiri yang hampir putus dan luka bacokan di kepala. Kita masih melakukan penyelidikan mengapa terduga pelaku ini mengalami luka luka,” imbuhnya.

Baca juga: Dalam 2 Jam, 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

Dari lokasi kejadiaan perkara polisi mengamankan barang bukti berupa celurit, ponsel milik W dan H, serta bantal yang terdapat ceceran darah.

Polisi belum bisa memastikan apa yang menyebabkan kedua warga yang bertetangga tersebut mengalami luka yang cukup parah.

“Diduga ada motif asmara diantara kedua korban, kami masih melakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan tersebut,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com