Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Jalan Rusak, Sekda Probolinggo Tolak Pengadaan Mobil Dinas Rp 3 M untuk Dirinya dan Sejumlah Pejabat

Kompas.com - 17/05/2023, 14:23 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengaku mencoret anggaran pengadaan mobil dinas untuk dirinya dan sejumlah pejabat senilai kurang lebih Rp 3 miliar lantaran banyaknya jalan rusak di wilayah tersebut.

"Kita masih mencicil perbaikan jalan rusak di Kabupaten Probolinggo. Pengajuan anggaran mobil dinas untuk tujuh pejabat saya coret. Mending untuk perbaikan jalan saja," kata Ugas kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Diagendakan Tinjau Jalan Rusak di Labura, Sumut

Menurut Ugas, usulan pengadaan mobil dinas itu sempat disampaikan Kepala BPPKAD Dewi Korina kepada dirinya. Namun Ugas mengaku menolaknya.

Dia juga mencoret pengadaan mobil dinas untuk dirinya sendiri dan memilih menggunakan mobil dinas Pajero Sport yang hampir berusia 10 tahun.

Ugas merinci, usulan pengadaan mobil dinas tujuh pejabat masing-masing seharga Rp 450 juta. Sehingga total Rp 3.150.000.000.

"Uang tiga miliar lebih baik dipakai memperbaiki jalan rusak," tukas Ugas.

Baca juga: Soal Mobil Dinas Gubernur dan Wagub Lampung Telat Bayar Pajak, Pemprov Akui Lalai

Karena keputusan itu, tujuh pejabar di lingkungan Pemkab Probolinggo ada yang menggunakan mobil pribadi, mobil milik sekretaris dinas, dan mobil operasional lain.

Ugas yang dilantik sebagai sekda pada 2 Februari 2023, mengatakan akan memberikan empat mobil dinas milik Forkopimda bermerk Nissan Xtrail kepada pada pejabat tersebut.

"Kebetulan pada tahun 2022 lalu Pemkab Probolinggo menganggarkan mobil dinas Innova Zenix untuk Forkopimda. Sekarang dalam proses pengiriman. Empat mobil Xtrail Forkopimda itu nanti kita berikan ke empat pejabat, yang tiga kita carikan," tambah Ugas.

Adapun kondisi jalan rusak di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sempat  viral di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut tampak seorang pengendara yang melintasi jalan rusak di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Viral, Video Jalan Rusak di Kabupaten Probolinggo, Sekda Sebut Perbaikan Sudah Dianggarkan

Menurut Ugas, anggaran perbaikan jalan membutuhkan Rp 740 miliar, namun Pemkab hanya mendapatkan Rp 57 miliar tahun 2023.

"Butuh Rp 740 miliar, yang ada Rp 57 miliar. Meski begitu kami cicil untuk perbaikan jalan tahun ini. Tahun depan anggaran perbaikan jalan kami akan tambah dengan mencoret kegiatan Pemkab yang tidak masuk prioritas," ujar Ugas.

Baca juga: Ada yang Bakal Diperbaiki Jokowi, Seberapa Banyak Jalan Rusak di Jambi?

Ugas yang merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyebutkan, tahun ini pihaknya menjalankan anggaran yang sudah disusun pada tahun lalu.

"Kami cicil dari sekarang untuk menggenjot perbaikan jalan," jelas Ugas.

Kepala Dinas PUPR Hengki Cahjo Saputra mengatakan, Kabupaten Probolinggo memiliki 187 ruas jalan dengan total panjang jalan kabupaten sekitar 785,819 kilometer.

Dari jumlah ruas dan panjang jalan tersebut, persentase eksisting kondisi mantap atau baik sebesar 77,33% atau 607.682 kilometer dan selebihnya kondisi jalan rusak sedang hingga berat sebesar 22,67% atau 178.137 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com