LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah toko di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (16/5/2023) siang.
Akibatnya, seorang nenek bernama Sukayu (71) yang merupakan pemilik toko tersebut tewas dengan luka bakar.
"Kebakaran toko itu awalnya diketahui oleh saksi Agus Suparmanto sekitar pukul 13.10 WIB, saat itu saksi sedang keluar dari rumah. Saksi melihat korban sempat meminta tolong, namun tidak berani karena api sudah membesar," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Laren Iptu Jinanto saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Syukur, Calon Jemaah Haji Tertua Lamongan yang Berusia 98 Tahun, Daftar 10 Tahun Lalu
Karena tidak berani menolong lantaran api sudah membesar, Agus lantas berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga lalu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.
Baca juga: Bayi Berusia 3 Hari Ditemukan di Dekat Warung Soto di Lamongan
Diduga, api berasal dari kompor minyak tanah. Api cepat membesar karena toko itu juga menjual BBM jenis pertalite.
"Sumber api diduga dari kompor minyak tanah yang berada di dalam toko, di situ juga jual pertalite (bahan bakar)," kata Jinanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian dan tim medis, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Saat kebakaran, korban terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri karena kondisi korban lumpuh. Korban biasanya berjalan dengan alat bantu jalan.
"Pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi, menerima kematian korban karena musibah, sudah membuat surat pernyataan," tutur Jinanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.