Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 19:34 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bangkai paus seberat 10 ton ditemukan terdampar di bibir Pantai Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.

Lurah Kejawan Putih Tambak Surabaya Setia Kustanto mengatakan, bangkai ikan paus tersebut pertama ditemukan pada Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Paus Sepanjang 6,8 Meter Mati Terdampar di Bima, Warga Temukan Luka Tusuk

"Bangkai pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat RW 2 Kejawan Putih Tambak saat sedang melintas," kata Setia dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui asal muasal dan penyebab matinya ikan paus tersebut.

"Belum diketahui penyebab kematiannya ikan paus tersebut. Kemungkinan ikan itu terdampar yang lantas mati," ujar Setia.

Baca juga: Penyelam Tak Sengaja Bertemu Tiga Ekor Paus Pembunuh, Ini Penampakannya

Diduga sakit

Ahli Patologi Kedokteran Hewan Unair Bilqisthi Ari Putra mengatakan, Universitas Airlangga turut terlibat dalam evakuasi bangkai paus tersebut.

Dia mengatakan, ikan paus yang terdampar tersebut merupakan Paus Balin dengan panjang 12 meter dan berat 10 ton.

Ikan paus tersebut mati diduga karena sakit. Namun, ia belum bisa memastikan penyakit yang diderita ikan paus tersebut.

"Paus terdampar itu karena ada penyakit. Tapi, belum bisa diketahui secara pasti, cuma diagnosis awalnya memang sakit. Untuk kepastian penyakitnya masih harus dicari tahu melalui cek laboratorium terlebih dahulu," tutur dia.

Video evakuasi beredar

Video evakuasi paus berukuran besar itu sempat beredar di aplikasi perpesanan.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang sedang menaiki perahu bermaksud untuk mengevakuasi dan meneliti bangkai ikan paus terdampar di bibir Pantai Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.

Sejumlah orang yang berada di dalam video tersebut mengaku merupakan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dibantu oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair).

"Ini tim dari KKP dibantu oleh teman-teman dari Unair FKH (mengevakuasi ikan paus) sedang meninggal (mati)," ucap perekam dalam video tersebut.

Baca juga: Paus Sepanjang 6,8 Meter Mati Terdampar di Bima, Warga Temukan Luka Tusuk

Menurut perekam video yang sedang melakukan evakuasi, diperkirakan ikan paus itu mati terdampar di kawasan hutan mangrove sudah lebih dari sepekan lamanya.

"Paus sudah terdampar diperkirakan sudah meninggal (mati) kurang lebih satu pekan, posisi berada di Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Surabaya
Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Surabaya
Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Surabaya
Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Surabaya
Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Surabaya
Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Surabaya
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

Surabaya
Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Surabaya
Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Surabaya
Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Surabaya
Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com