Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kerajaan Majapahit Dinamakan Majapahit?

Kompas.com - 12/05/2023, 17:47 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri pada akhir abad ke 13 hingga abad ke 16.

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293.

Letak Kerajaan Majapahit berada di sekitar Sungai Brantas, Mojokerto, Jawa Timur.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit dicapai pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada pada tahun 1350 hingga 1389.

Hayam Wuruk berhasil mempersatukan Sumatera, Semenanjung Malaya, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sejumlah wilayah di Filipina.

Kerajaan Majapahit juga berhubungan baik dengan kerajaan lain, seperti Kamboja, Campa, Burma Selatan, Siam, Vietnam, dan Cina.

Sumber sejarah Kerajaan Majapahit antara lain Kita Negarakertagama, Pararaton, prasasti, dan berita.

Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Hal ini karena, Raden Wijaya adalah menantu Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Baca juga: Asal-usul Nama Majapahit

Pada tahun 1292, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang dari Kediri hingga Kerajaan Singasari runtuh.

Raden Wijaya melarikan diri bersama para putri raja.

Mereka kemudian meminta perlindungan kepada Arya Wiraraja di Pulau Madura.

Arya Wiraraja memberikan nasihat kepada Raden Wijaya untuk mengabdikan diri kepada Raja Jayakatwang. Akhirnya, Raden Wijaya menerima nasihat tersebut.

Raja Jayakatwang menerima niat Raden Wijaya mekipun menaruh rasa curiga.

Setelah lama mengabdi, Raden Wijaya mengusulkan kepada Jayakatwang untuk membuka pemukiman baru.

Usulan tersebut diterima Raja Jayakatwang, Raden Wijaya memperoleh wewenang untuk membuka pemukiman di hutan tarik di Trowulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com