SURABAYA, KOMPAS.com - Video berdurasi hampir 3 menit yang memuat deklarasi dukungan terhadap bakal calon presiden Anies Baswedan oleh sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) viral di media sosial beberapa waktu terakhir. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur memastikan video itu hoaks.
Video tersebut berisi kegiatan pelantikan organisasi sayap PDI-P, yakni Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim di Ponorogo, namun dengan rekaman suara deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan.
Dalam video juga terdapat wawancara dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang juga Ketua BMI Jatim dan Plt Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah.
Baca juga: Gibran dan Teguh Bakal Jadi Juru Kampanye PDI-P Pemilu 2024
Di bagian akhir, terdapat suara pengucapan janji yang ditirukan oleh peserta untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dikonfirmasi mengenai video tersebut, Plt Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah enggan memberikan penjelasan detail.
Melalui pesan Whatsapp, Ketua Badan Anggaran DPR RI itu hanya menjawab bahwa penyebaran video tersebut lagu lama.
Baca juga: Ganjar Dijadwalkan ke Surabaya Akhir Pekan Ini, Bakal Resmikan Posko Pemenangan di Pandegiling
"Lagu lama, sudah tidak up to date," tulisnya.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono menyebut, video berjudul "PDI-P Jatim Deklarasi Anies" yang viral di media sosial itu hoaks.
Menurutnya, video itu mencuplik acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, salah satu organisasi sayap PDI-P di Ponorogo beberapa waktu lalu.
"Saya pastikan, tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu menyesatkan, hoaks," ucapnya.
Seluruh unsur PDI-P di Jatim, menurut dia, bulat mendukung Ganjar Pranowo, capres yang telah ditetapkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Kader PDI Perjuangan Jatim sudah bulat, tak ada keraguan sedikit pun untuk mengamankan perintah Ibu Ketum, memenangkan mas Ganjar di Pilpres 2023," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah hukum untuk merespons video tersebut dengan meminta Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) membuat laporan ke polisi.
"Video itu sudah mengandung unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," ujar mantan Bupati Ngawi itu.
Baca juga: PDI-P Solo Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU Kamis Depan, Salah Satunya Anak FX Rudy
Seperti diketahui, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo resmi diusung PDI-P sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Pengumuman Ganjar sebagai capres PDI-P itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/4/2023), di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat. Presiden Jokowi nampak hadir dalam acara pengumuman capres PDI-P tersebut.
Sementara, Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI diusung oleh 3 partai, yakni Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon predisen pada Pilpres 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.