Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Telah Lewat, Penumpang Masih Memadati Bandara Juanda Surabaya

Kompas.com - 28/04/2023, 12:37 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik masih tampak memadati Bandara Internasional Juanda Surabaya setelah puncak arus balik Lebaran.

Meski telah melewati puncak arus balik pada Selasa (25/4/2023) lalu, kondisi penumpang di Bandara Juanda hingga Jumat (28/4/2023), terpantau tetap ramai.

Baca juga: Muhammadiyah Surabaya Adukan Peneliti BRIN ke Polda Jatim

General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, dua hari usai puncak arus balik, jumlah penumpang mencapai 40.000 orang per hari.

Tingginya jumlah penumpang di Bandara Juanda disebabkan lantaran masih dalam waktu libur anak sekolah serta belum semua masyarakat kembali aktif bekerja.

"Mungkin ada yang baru kembali masuk kerja di tanggal 2 Mei, terlebih di tanggal 1 Mei ada libur nasional juga," kata Sisyani di Surabaya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Juanda Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran

Ia menjelaskan, puncak arus balik terjadi pada Selasa dengan jumlah 47.358 penumpang,.

Lalu pada Rabu (26/4/2023) jumlahnya lebih sedikit tapi untuk ukuran saat ini termasuk tinggi yakni 45.621 orang.

"Dan kemarin, Kamis (27/4/2023)) ada sebanyak 42.177 penumpang," ungkap Sisyani.

Sementara untuk perkiraan jumlah penumpang di hari ini atau Jumat (28/4/2023), tepatnya di H+6 lebaran, pihaknya memprediksi ada sekitar 38.000 hingga 39.000 penumpang yang akan dilayani.

Secara keseluruhan, selama periode Posko Pengendalian Transportasi Udara yang sudah berjalan selama 14 hari atau sejak 14 April 2023 yang lalu, Bandara Juanda telah melayani 575.363 penumpang atau tumbuh 26 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 458.421 penumpang.

"Sementara untuk pergerakan pesawat totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com