Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Ikut Layanan Balik Gratis dari Nganjuk ke Jakarta

Kompas.com - 28/04/2023, 11:03 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak 149 orang mengikuti program balik mudik gratis dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan tujuan akhir Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Program balik mudik gratis ini diadakan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, yang menyediakan sebanyak tiga armada bus. Prosesi pemberangkatan bus dilangsungkan di Polres Nganjuk pagi tadi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Chaniago mengatakan, program balik mudik gratis yang digagas aparat kepolisian ini banyak diminati masyarakat.

Baca juga: Bupati Nganjuk: Kami Akan All Out Sosialisikan Prestasi Ganjar Pranowo ke Masyarakat

Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang ikut serta dalam program ini.

“Untuk wilayah Kabupaten Nganjuk antusias masyarakat cukup tinggi ya, yang awalnya kita siapkan satu bus ternyata peminatnya cukup membeludak, kita nambah jadi tiga bus,” jelas Muhammad.

Muhammad menuturkan, sebanyak 149 orang yang mengikuti program balik mudik gratis ke Jakarta ini sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Nganjuk sebelum Lebaran 2023.

Baca juga: Ini Lokasi Rawan Macet di Nganjuk Saat Momen Mudik dan Balik Lebaran 2023

Kini, ratusan pemudik tersebut hendak kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib di perantauan.

“Ini pemberangkatan balik mudik, tapi kesannya seperti pemberangkatan ibadah haji, karena banyak keluarga yang ikut mengantarkan, pengiringnya banyak,” ujar Kapolres asal Padang tersebut.

Caption: Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad Chaniago, saat melepas bus Balik Mudik Gratis yang ditumpangi 149 orang dari Nganjuk dengan tujuan akhir Jakarta, Jumat (28/4/2023)KOMPAS.COM/USMAN HADI Caption: Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad Chaniago, saat melepas bus Balik Mudik Gratis yang ditumpangi 149 orang dari Nganjuk dengan tujuan akhir Jakarta, Jumat (28/4/2023)
Adapun ratusan pemudik yang ikut program balik mudik gratis ini sebelumnya mendaftar di Pos Pengamanan (Pos PAM), Pos Pelayanan (Pos YAN), dan mandaftar via nomor WhatsApp Polres Nganjuk.

“Jadi kemarin ada warga yang daftar dengan cara datang ke pos-pos PAM, pos-pos pelayanan, terus by WA juga ada, kemudian dari mulut ke mulut,” sebut Muhammad.

Salah satu peserta program balik mudik gratis, Widodo (42), mengaku bersyukur mendapatkan fasilitas balik ke Jakarta gratis. Sebab, dirinya bisa menghebat biaya balik pada momen Lebaran 2023 ini.

Baca juga: Tangis Kades Jekek Nganjuk, 4 Warganya Tewas dalam Kecelakaan di Tol Boyolali

“Sangat nyaman, jadi bisa ngirit biaya,” ucap pria asal Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, itu.

Widodo tidak balik sendiri. Ia ditemani istri dan kedua anaknya.

“Ini saya empat orang bersama keluarga, istri dan dua anak. Saya kemarin 10 hari (mudik di Nganjuk),” pungkas pria penyandang disabilitas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com