Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70.122 Orang Mudik melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Kompas.com - 18/04/2023, 19:34 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepadatan penumpang mulai terlihat di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Dhany Rachmat Agustin, General Manager Kalimas dan Teminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, sejak H-15 hingga H-5 Lebaran, jumlah penumpang yang naik dan turun sebanyak 70.122 orang.

"Dari H-15 sampai kemarin itu ya, ada sekitar 70.122 orang dengan rincian yang turun 48.906 orang yang naik 21.216 orang. Jadi memang banyak yang turun di pelabuhan ini dibandingkan yang naik," kata Dhany kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Bus Sugeng Rahayu Rute Surabaya-Purwokerto

Tahun lalu, lanjut Dhany, dengan kurun waktu yang sama, jumlah total penumpang masih separuh dari angka saat ini.

Ada kenaikan 51 persen untuk tahun ini dibandingkan momentum mudik lebaran tahun 2022 lalu.

Dhany juga memprediksi lonjakan pemudik akan terjadi sejak H-4 Lebaran.

"Jadi puncak mudik itu kami prediksikan hari ini tanggal 18 April 2023, karena kalau di penumpang kapal laut ini memang agak unik, prediksi kita bisa meleset," ungkap dia.

Baca juga: Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Diprediksi H-2 Lebaran, Berikut Antisipasinya

Dhany menyampaikan bahwa data penumpang datang atau pergi di Pelabuhan Tanjung Perak tertinggi 12.020 orang pada tanggal H-7.

"Sementara data tertinggi itu ada di angka 12.000-an ini data tertinggi sebelum Lebaran tahun ini," cetus dia.

Adapun penumpang yang datang di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, masih didominasi  daerah asal Makassar Sulawesi Selatan, Balikpapan, Banjarmasin, Kalsel, Kalteng, Sampit, dan Kumai,

"Dari daerah itu yang paling banyak," ujar dia.

Tak hanya itu, Dhany menyarankan agar calon pemudik bisa membeli tiket secara online melalui aplikasi yang telah disediakan oleh operator kapal. Tujuannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kalau kami menyarankan sebaiknya beli online saja untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan atau dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tutu dia.

Dia mengimbau agar seluruh penumpang kapal laut di Terminal penumpang GSN agar tetap waspada terhadap barang bawaan agar tidak tertukar ataupun tertinggal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com