Editor
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Namun, dugaan sementara, mercon tersebut meledak saat diproduksi.
Menurut dia, kejadian itu menjadi pembelajaran agar tidak main-main dengan bahan peledak, petasan, mercon atau peledak lainnya.
Apalagi ukurannya besar, dan tanpa izin.
"Itu ledakannya bahkan tadi terdengar Ketika saya berama bapak wali kota dan Dandim sedang standby di Mako Polres," ujar Wadi.
"Jangan sampai karena ingin menambah penghasilan membuat mercon yang dapat membahayakan nyawanya," pungkas Wadi.
Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca juga: Duka Keluarga Korban Ledakan Petasan di Kebumen, Ibu: Saya Sudah Tegur Berulang Kali, tetapi...
Dari hasil oleh TKP, itu pihaknya mengamankan serpihan mercon yang meledak tersebut.
Adapun SR, orang yang memproduksi mercon itu dikabarkan terluka parah.
Ledakan hebat itu juga menyebabkan rumah korban rusak, seperti tembok yang jebol dan atap yang rusak berat.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Robertus Belarminus), TribunJatim.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang