Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Probolinggo yang Akan Mudik Dipersilakan Titip Kendaraan di Polsek, Bisa Melapor jika Rumah Kosong

Kompas.com - 13/04/2023, 22:37 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang akan mudik ke luar daerah pada Lebaran 2023 bisa menitipkan kendaraan di 21 kantor Polsek di bawah jajaran Polres Probolinggo.

Bahkan, warga bisa melaporkan ke polisi jika rumahnya kosong ditinggal mudik.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan, pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk masyarakat yang ingin menitipkan kendaraanya saat mudik Lebaran.

"Silakan titipkan motor atau mobil di 21 kantor Polsek bagi warga yang menggunakan kendaraan umum menuju kampung halaman," ujar Arsya kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: 51 Titik Jalur Alternatif Mudik di Probolinggo Diperbaiki

Arsya mengatakan, kendaraan yang akan dititipkan harus dilengkapi dengan surat-surat kendaraan bermotor dan bukan kendaraan bodong atau curian.

"Ini merupakan upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo yang hendak mudik atau pulang kampung,” kata Arsya.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, Semua Mobil Dinas di Pemkab Probolinggo Akan Diparkir supaya Tak Dipakai Mudik

Menurut Arsya, warga Kabupaten Probolinggo sebanyak 1,2 juta penduduk. Sebagian diprediksi akan mudik ke sejumlah daerah.

Arsya mengatakan, warga juga bisa melapor ke Polsek setempat kalau rumah mereka dalam keadaan kosong saat ditinggal mudik. Dengan begitu, petugas bisa melakukan patroli. 

Arsya bakal menurunkan ratusan personel untuk melakukan patroli, baik di jalan maupun di permukiman warga. Tujuannya untuk mengantisipasi tindak kejahatan, termasuk pencurian saat rumah dalam keadaan kosong.

Arsya mengingatkan kepada masyarakat untuk mengecek seluruh sisi rumah sebelum ditinggalkan, seperti mencabut tabung gas dari kompor dan cek kelistrikan di rumah serta mengunci rapat-rapat setiap pintu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com