PACITAN,KOMPAS.com - Seorang petugas mengevakuasi dua ekor trenggiling, yang masuk ke rumah warga Dusun Munjing, Desa Kelurahan, Pucangsewu, Pacitan.
Setelah berhasil dievakuasi, hewan dilindungi bernama latin Manis javanica tersebut dilepasliarkan di kawasan hutan Pacitan.
"Betul ada trenggiling masuk rumah warga bernama Parwis, dan dievakuasi oleh anggota BPBD Pacitan," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko melalui sambungan telepon, Rabu (12/04/2023).
Baca juga: Selundupkan Lutung dan 2,4 Kilogram Sisik Trenggiling, Warga Bengkulu Ditangkap di Lampung
Dia mengatakan, trenggiling yang masuk permukiman warga tersebut berjumlah dua ekor yang diperkirakan merupakan anak dan induknya.
"Keluarga pak Pak Parwis melihat dua ekor Trenggiling, kemungkinan induk sama anakannya," terang evakuasi hewan (Animal Rescue) BPBD Pacitan Nugroho Suryo Wiyono (30) melalui sambungan telepon.
Pemilik rumah sempat tidak tahu jenis hewan bersisik tebal dan memanjang yang berada di halaman belakang rumah mereka.
Khawatir hewan tersebut berbisa dan membahayakan, akhirnya pemilik rumah berupaya mengusir dua hewan tersebut.
Baca juga: Trenggiling Makan Apa?
Karena pemilik rumah panik, dua trenggiling tersebut justru lari masuk rumah melalui pintu belakang. Setelah berupaya dicari di berbagai tempat ruamgan rumah, trenggiling tidak ditemukan.
"Karena dikejar, trenggiling masuk rumah lewat pintu belakang. Kemudian dicari- cari dalam rumah tidak ketemu," terang Nugroho.
Kemudian Selasa (11/4/2023) dini hari, pemilik rumah melihat satu ekor trenggiling di ruang tamu. Diduga, trenggiling tersebut masih anakan.
"Trenggiling tersebut masih anakan, yang satunya lagi yang diduga induknya, mungkin sudah keluar," terang Nugroho.
Khawatir trenggiling kabur, pemilik rumah menghubungi anggota BPBD Pacitan untuk evakuasi.
"Saya dihubungi oleh pemilik rumah, kami langsng ke lokasi," ujar Nugroho.
Tidak lama kemudian, petugas BPBD Pacitan yang biasa mengevakuasi hewan tiba di lokasi.
"Setelah berhasil dievakuasi, kemudian saya amankan, dan selanjunya akan dilaksanakan pelepasliaran," terang Nugroho.