Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trenggiling Masuk Rumah Warga di Pacitan, Dievakuasi Petugas dan Dilepasliarkan

Kompas.com - 13/04/2023, 09:27 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PACITAN,KOMPAS.com - Seorang petugas mengevakuasi dua ekor trenggiling, yang masuk ke rumah warga Dusun Munjing, Desa Kelurahan, Pucangsewu, Pacitan.

Setelah berhasil dievakuasi, hewan dilindungi bernama latin Manis javanica tersebut dilepasliarkan di kawasan hutan Pacitan.

"Betul ada trenggiling masuk rumah warga bernama Parwis, dan dievakuasi oleh anggota BPBD Pacitan," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko melalui sambungan telepon, Rabu (12/04/2023).

Baca juga: Selundupkan Lutung dan 2,4 Kilogram Sisik Trenggiling, Warga Bengkulu Ditangkap di Lampung

Pemilik rumah mulanya tak tahu

Dia mengatakan, trenggiling yang masuk permukiman warga tersebut berjumlah dua ekor yang diperkirakan merupakan anak dan induknya.

"Keluarga pak Pak Parwis melihat dua ekor Trenggiling, kemungkinan induk sama anakannya," terang evakuasi hewan (Animal Rescue) BPBD Pacitan Nugroho Suryo Wiyono (30) melalui sambungan telepon.

Pemilik rumah sempat tidak tahu jenis hewan bersisik tebal dan memanjang yang berada di halaman belakang rumah mereka.

Khawatir hewan tersebut berbisa dan membahayakan, akhirnya pemilik rumah berupaya mengusir dua hewan tersebut.

Baca juga: Trenggiling Makan Apa?

Karena pemilik rumah panik, dua trenggiling tersebut justru lari masuk rumah melalui pintu belakang. Setelah berupaya dicari di berbagai tempat ruamgan rumah, trenggiling tidak ditemukan.

"Karena dikejar, trenggiling masuk rumah lewat pintu belakang. Kemudian dicari- cari dalam rumah tidak ketemu," terang Nugroho.

Kemudian Selasa (11/4/2023) dini hari, pemilik rumah melihat satu ekor trenggiling di ruang tamu. Diduga, trenggiling tersebut masih anakan.

"Trenggiling tersebut masih anakan, yang satunya lagi yang diduga induknya, mungkin sudah keluar," terang Nugroho.

Dievakuasi

Khawatir trenggiling kabur, pemilik rumah menghubungi anggota BPBD Pacitan untuk evakuasi.

"Saya dihubungi oleh pemilik rumah, kami langsng ke lokasi," ujar Nugroho.

Tidak lama kemudian, petugas BPBD Pacitan yang biasa mengevakuasi hewan tiba di lokasi.

"Setelah berhasil dievakuasi, kemudian saya amankan, dan selanjunya akan dilaksanakan pelepasliaran," terang Nugroho.

Setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak, pada Rabu (12/04/2023) trenggiling dilepasliarkan.

Baca juga: Penjual 25,4 Kg Sisik Trenggiling di Melawi Kalbar Ditangkap, Diklaim Penangkapan Terbesar

Proses pelepasliaran tersebut, melibatkan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Madiun, Perhutani Pacitan, Dinas Kehutanan Pacitan, BPBD Pacitan serta sejumlah saksi lain.

"Setelah kordinasi antar pimpinan berbagai pihak, Rabu (12/4/2023) dilaksanakan pelepasliaran Trenggiling," ujar Nugroho.

Sesuai yang tertera dalam berita acara, pelepas liaran Trenggiling tersebut berada di petak 155 hutan lindung perhutani Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan  (BKPH) Pacitan, Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Pacitan.

"Jarak lokasi pelepasliaran dengan permukiman, sekitar 4 kilometer jauhnya," terang Nugroho.

Sebelum dilepasliarkan, dipastikan kondisi satwa sehat, agresif, serta menunjukkan sifat liarnya. Trenggiling berjenis kelamin jantan tersebut sepanjang 50 sentimeter, dengan berat tiga kilogram.

"Kondisi trenggiling sehat," ujar Nugroho.

Kokasi pelepasliaran dipilih, karena dinilai memiliki ciri-ciri habitat asli untuk Trenggiling.

Kawasan tersebut merupakan hutan lindung, dengan tanaman sekunder sebagian besar tanaman Mahoni dan Jati.

Selain itu, lokasi tersebut juga terdapat semut yang melimpah sebagai pakan alami trenggiling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com