Polisi Tandai Jalur Rawan Kecelakaan di Sumenep, Pemudik Diimbau Waspada

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, mulai memasang tanda waspada di sejumlah titik black spot atau jalur rawan kecelakaan lalu lintas saat masa arus mudik Lebaran 2023.

Tiga titik di Sumenep ditetapkan sebagai daerah rawan karena tingginya tingkat kecelakaan di jalan itu.

"Pemasangan papan imbauan ini tujuannya agar masyarakat lebih memahami, peduli sekaligus meningkatkan kewaspadaan agar dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya apalagi menjelang hari raya Idul Fitri," kata Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Cerita Warga Sumenep, Justru Merantau ke Jakarta Jelang Lebaran demi Jaga Toko Kelontong, Omzet Rp 20 Juta Sebulan

Alimuddin menyebut, papan peringatan rawan kecelakaan itu dipasang di sejumlah titik black spot di antaranya di Jalan Sumenep-Pamekasan tepatnya di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Jalan Raya Lenteng dan Jalan Raya Prenduan, Kecamatan Pragaan.

Selama ini, di tiga titik itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas baik dalam hari-hari normal, ataupun pada momen mudik Lebaran. Kendati begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan di ruas jalan yang lain juga rawan terjadi kecelakaan.

Baca juga: Puskesmas Masalembu Sepi Petugas Saat Jam Kerja, Dinkes Sumenep Didorong Beri Sanksi

Selain itu, pemudik juga diingatkan sejumlah jalur yang berpotensi terjadi kemacetan saat momen mudik lebaran. Jalur itu di antaranya di Jalan Raya Pasar Prenduan dan Jalan Raya Pasar Saronggi.

Pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel untuk berjaga di setiap titik-titik rawan kecelakaan hingga kemacetan di Kabupaten Sumenep.

"Kami harapkan dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tak ada pelanggaran di wilayah Kabupaten Sumenep," tutupnya.